Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Puasa Bersama di Tengah Pandemi Covid-19, Warga: Gue Pilih secara Online

Kompas.com - 11/04/2021, 11:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan buka puasa bersama di tengah pandemi Covid-19 diizinkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kegiatan buka bersama diperbolehkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Namun, kegiatan buka bersama masih menjadi polemik di masyarakat. Ada yang ingin melakukan buka puasa bersama, ada juga yang tidak.

Indra (27), warga Jakarta Timur tak ingin buka puasa bersama teman atau keluarga. Ia masih mempertimbangkan pandemi Covid-19.

“Gue lebih memilih acara buka puasa bersama secara online, kalau bisa makan di rumah masing-masing secara online,” kata Indra saat dihubungi, Minggu (11/4/2021) pagi.

Baca juga: Buka Puasa di Restoran Tak Dilarang, Anies Bilang Apa Bedanya dengan Makan Malam

Ia mengatakan, masih takut untuk buka puasa bersama di tengah pandemi Covid-19. Indra takut tak bisa menerapkan protokol kesehatan jika ikut kegiatan buka puasa bersama.

“Itu gue masih takut buka bersama di tengah kerumunan. Apalagi kalau udah ketemu temen kita suka lupa jaga jarak,” tambah Indra.

Sementara itu, Toni (28) justru ingin melakukan kegiatan buka puasa bersama. Ia tak ingin melewatkan momen buka puasa bersama meski masih di tengah pandemi Covid-19.

“Gue dateng aja sih buat hormatin yang ngundang tapi tetap masker. Saya mau tahu juga gimana sih buka puasa bersama di pandemi Covid-19,” kata Toni saat dihubungi.

Ia tetap ingin buka puasa bersama karena rindu dengan teman-temannya. Pasalnya, ia jarang bertemu teman-temannya.

“Rindu aja sih buka puasa bersama setahun sekali, mau tahu perkembangan teman-teman. Di sisi lain di rumah juga ngga ngapa-ngapain,” tambah Toni.

Baca juga: Anies Anjurkan Tak Ada Kegiatan Buka Puasa Bersama di Masjid

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, tidak ada perbedaan antara buka puasa bersama dan makan malam bersama ketika dilakukan di restoran.

Atas dasar itu, Anies mengizinkan buka puasa bersama di restoran tetapi harus memenuhi protokol kesehatan.

"Apa bedanya buka puasa dengan makan malam?" kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).

Anies mengatakan, restoran tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan hanya boleh menerima pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan bahwa akan ada aturan dan edaran terkait dibolehkannya restoran atau tempat makan menggelar acara buka puasa bersama.

Baca juga: Wali Kota Depok Larang Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan 2021

Dia mengatakan, tidak ada aturan protokol kesehatan tambahan yang diminta untuk menggelar acara buka puasa bersama.

Hanya saja, pengelola restoran atau rumah makan disarankan untuk memberlakukan kebijakan reservasi demi menghindari lonjakan antrean pengunjung.

"Memang disarankan karena juga kapasitas hanya 50 persen yang diperbolehkan, dengan reservasi akan lebih baik," kata Gumilar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com