Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Karyawan Curi 14 Ponsel Dari Gerai yang Dia Jaga, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

Kompas.com - 11/04/2021, 15:59 WIB
Muhammad Naufal,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik salah satu gerai di Rukan Sedayu Square Cengkareng, Jakarta Barat, merugi hingga seratusan juta usai belasan ponsel yang dijual di gerai itu digasak seorang pencuri.

Aksi pencurian itu lantas viral di sosial media pada Rabu (7/4/2021).

Pemilik gerai, Hasan, menyatakan bahwa kerugian yang dia alami akibat pencurian itu mencapai sekitar Rp 100 juta.

"Kerugian sekitar Rp 100 juta-an," ungkap Hasan kepada awak media, Minggu (11/4/2021).

Hasan berujar, ada sekitar 14 unit ponsel yang diambil oleh pencuri itu. Dia mengklaim, pelaku pencurian tersebut merupakan karyawannya sendiri.

Dugaan itu lantaran aksi pencurian tersebut terekam oleh CCTV di gerai miliknya.

Baca juga: Mantan Pegawai KPK Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pencurian Emas Batangan 1,9 Kilogram

"Ngenalin (pelaku). Kebetulan karyawan kami sendiri," ucap dia.

Hasan mengaku tidak mengetahui alasan karyawannya mencuri belasan ponsel dari gerai yang seharusnya dia jaga.

"Mungkin ada masalah keuangan, karena kayaknya bermain saham juga," kata Hasan.

Hasan menambahkan, aksi pencurian ponsel di gerainya baru kali ini terjadi.

Dia mengatakan, karyawannya dapat mencuri ponsel dari gerainya karena dia memang menginap di gerai tersebut setiap harinya.

"Kebetulan pelaku tinggal di ruko," ungkap Hasan.

Secara terpisah, Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Iptu Avrilandy menyatakan, ponsel yang dicuri terdiri dari dua merk, yakni iPhone dan Promax.

"Sementara, kalau dari petunjuk CCTV yang ada dan ciri-ciri pelaku, kami duga (pelaku) salah satu karyawan toko HP itu," papar Avrilandy kepada awak media, Minggu.

Baca juga: Pencurian Motor di Bukit Duri, Korban Sempat Kejar Pelaku

Avrilandy menyebut, pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap pencuri itu. Dia juga mengaku telah menyimpan sejumlah petunjuk terkait aksi pencurian tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com