Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2021, 16:46 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, pengelola Masjid Raya KH Hasyim Asyari Cengkareng, Jakarta Barat, menerapkan sejumlah protokol kesehatan agar ibadah di bulan Ramadhan dapat berjalan aman.

Suprapto, Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Raya KH Hasyim Asyari, menyatakan bahwa ibadah tarawih tetap dilaksanakan, tetapi dengan sejumlah penyesuaian.

"Yang pasti, dari kapasitas masjid, tidak semua dipakai, hanya 50 persen," kata Suprapto ketika ditemui, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Jemaah Bisa Shalat Malam dan Iktikaf di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Selama Ramadhan, tetapi..

Suhu tubuh jemaah juga dicek terlebih dahulu sebelum memasuki masjid.

Pemakaian hand sanitizier dan jarak antarjemaah juga dipastikan terlaksana oleh pengelola.

Jemaah diimbau membawa sajadah dan perlengkapan ibadah masing-masing untuk mengurangi potensi penyebaran virus SARS-CoV-2.

Masih dijelaskan Suprapto, masjid juga secara rutin disemprot disinfektan.

"Shalat tarawih dilaksanakan malam, ada kultumnya, tapi tidak dilaksanakan setiap hari. Untuk isi tausiah itu dua hari sekali," kata Suprapto.

Baca juga: Anies Perpanjang Jam Operasional, Restoran Boleh Buka hingga Pukul 22.30 WIB Selama Ramadhan

Di samping itu, pengajian virtual juga disiapkan pengelola masjid.

"Nanti kami juga akan ada secara online ngaji virtual, nanti akan dilaksanakan, yang melaksanakan nanti dari subbidang pendidikan," jelas Suprapto.

Sejumlah kegiatan yang dirasa tak aman dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 juga ditiadakan.

"Sebelum pandemi ada bagi-bagi tumpeng untuk 2.000 jemaah, tapi tahun ini ditiadakan ya karena pandemi," ucap Suprapto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com