Adapun 234 produk itu terbagi dalam lima jenis produk, yakni produk perikanan, peternakan, pertanian, pangan olahan, dan label/kemasan.
Dari 41 produk yang mengandung zat berbahaya, DKP menemukan 12 produk peternakan yang memiliki formalin.
"Yang berformalin itu hanya pada daging ayam, usus ayam, dan kulit ayam, di satu pedagang," ungkap Abduh.
Baca juga: DKP Kota Tangerang Sidak Pasar Anyar, Cegah Barang Berformalin hingga Oplosan Daging Babi
Kemudian, DKP menemukan 21 produk pertanian berpestisida.
Abduh menyebutkan, kebanyakan produk pertanian yang berpestisida adalah sayur bayam dan kangkung.
Pestisida adalah zat kimia pembasmi hama yang sering disemprotkan ke tanaman buah dan sayur untuk menjaganya dari paparan hama.
Menurut penelitian, pestisida yang masuk ke dalam tubuh akan merusak sel tubuh dan menganggu kinerja organ tubuh.
"Pada produk pertanian, itu disebutnya masih terpapar pestisida. Jadi, produk pertanian seperti bayam dan kangkung, masih ada yang terpapar pestisida," papar Abduh.
Pada produk olahan, lanjut dia, pihaknya menemukan pedagang yang menggunakan zat pewarna berbahaya untuk tahu yang dijual.
Zat pewarna juga digunakan pada produk label/kemasan, seperti cincau dan pacar cina.
"Pemahamannya, bukan pakai formalin semua. Sayuran enggak mungkin pakai formalin, nanti layu," tutur dia.
"Beda kalau daging. Daging dikasih formalin (bakal) tahan lama," sambungnya.
Abduh menyatakan, DKP Kota Tangerang telah memberikan surat peringatan kepada para pedagang yang diketahui menggunakan bahan berbahaya.
Dia mengimbau warga untuk memilih daging sapi atau ayam yang dihinggapi atau dikerubungi lalat.
Bila dikerubungi lalat, maka daging tersebut tidak berformalin atau tidak memiliki kandungan berbahaya lain.
"Kalau takut kotor, sampai rumah dicuci yang bersih. Kalau sayur juga dicuci yang bersih pakai air mengalir, jangan air di baskom," imbau dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.