JAKARTA, KOMPAS.com - Masji Istiqlal akhirnya kembali dibuka pada pelaksanaan ibadah shalat tarawih berjamaah yang kemungkinan akan digelar Senin (12/4/2021) malam ini. Sambil menunggu sidang isbat soal 1 Ramadhan, sejumlah persiapan pun dilakukan.
Wakil Ketua Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Huraira, mengatakan imam salat tarawih hari pertama di Masjid Istiqlal yakni Ustaz Anshoruddin.
Dia mengimbau para jemaah agar membawa sajadah masing-masing saat melaksanakan salat tarawih.
Baca juga: Panduan Ibadah Ramadhan 2021 di Masjid dengan Protokol Kesehatan
"Kami imbau masyarakat yang ingin tarawih di sini (Masjid Istiqlal) membawa sajadahnya masing-masing," kata Abu saat dihubungi Senin.
Dia mengatakan, hal ini guna menerapkan protokol kesehatan perihal Covid-19.
"Pastikan juga sajada yang dibawa itu bersih dan telah dicuci," ucap Abu.
"Kami tidak memasang alas atau karpet karena mematuhi protokol kesehatan," lanjut dia.
Selain tak menyediakan alas, protokol kesehatan juga diterapkan dengan membatasi jumlah maksimal jemaah sampai 2.000 orang sampai memberi jarak antar orang dalam satu saf.
Buka puasa dan sahur bersama juga tidak diselenggarakan di Masjid Istiqlal dikarenakan pandemi Covid-19.
Baca juga: Ini Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Waktu Shalat Ramadhan 2021 di DKI Jakarta
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan kapasitas salat tarawih nantinya maksimal 2.000 orang.
Sebelum melaksanakannya, pihak Masjid Istiqlal juga telah menyimulasi tiga kali.
"Kami sudah melakukan simulasi tiga kali. Salat jumat juga, kami ada 145 CCTV untuk memantau," kata Nasaruddin, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Anies Perpanjang Jam Operasional, Restoran Boleh Buka hingga Pukul 22.30 WIB Selama Ramadhan
"Jika ada warning sampai 2.000, nanti kami pasang pengumuman. Berhubung kapasitasnya sudah cukup," lanjut dia.
Dia menuturkan, penghitungan 2.000 orang ini dimulai saat jemaah memasuki pintu utama Masjid Istiqlal.
"Bukan gerbang utama, ya. Tapi pintu utama Masjid Istiqlal, sementara yaitu pintu utara dan selatan Masjid Istiqlal," jelas dia.
Selain itu, setelah tarawih jemaah langsung diminta meninggalkan Masjid Istiqlal karena akan disemprot cairan disinfektan.
"Jadi, hanya dipakai tarawih dan salat lima waktu. Tidak ada buka puasa, salat malam, dan tidak ada sahur," tegasnya.
"Sesudah pukul 20.00 WIB, kita kosongkan kembali masjid ini untuk langsung disterilkan. Disemprot lagi semuanya. Setiap malam kita menyemprot di istiqlal ini," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ustaz Anshoruddin akan Menjadi Imam Salat Tarawih di Masjid Istiqlal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.