Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gedung Blok C Pasar Minggu Padam, Dipastikan Tak Ada Korban

Kompas.com - 13/04/2021, 02:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban jiwa dan luka akibat kebakaran Gedung Blok C Pasar Minggu pada Senin (12/4/2021) malam dipastikan tak ada.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumba Gaol kepada wartawan di lokasi kebakaran.

“Sampai sekarang tidak ada korban jiwa dan luka,” ujar Herbert.

Herbert mengatakan, kebakaran Gedung Blok C Pasar Minggu berasal dari lantai basement. Api kemudian menjalar ke lantar dasar Gedung Blok C Pasar Minggu.

Baca juga: Damkar Kerahkan Robot Pemadam LUF 60 untuk Padamkan Kebakaran di Pasar Minggu

“Terbakar di lantai basement dan lantai dasar selebihnya asap di atas,” kata Herbert.

Ia mengatakan, ada 392 kios yang terbakar di Gedung Blok C Pasar Minggu.

Sebanyak 268 kios berada di lantai basement dan 124 kios di lantai dasar Gedung Blok C Pasar Minggu.

Sebelumnya, kebakaran gedung Blok C Pasar Minggu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Kebakaran Pasar Inpres, Api Melalap Dua Lantai Blok C Pasar Minggu

Salah satu pedagang di lokasi kebakaran, Agus mengatakan, gedung Blok C Pasar Minggu merupakan tempat pedagang sembako, sayuran, dan daging berjualan.

Ia mengatakan, ada banyak lapak pedagang yang terbakar. Agus tak bisa menyelamatkan barang dagangannya.

“Kondisi pas kebakaran, pedagang sudah tutup. Enggak ada yang bisa diselamatkan,” tambah Agus kepada Kompas.com.

Pemadam kebakaran juga sempat kesulitan untuk menjangkau titik api di dalam gedung Blok C Pasar Minggu.

Baca juga: Petugas Pemadam Kesulitan Jangkau Titik Api di Blok C Pasar Minggu

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, karakteristik gedung Blok C Pasar Minggu merupakan gedung bertingkat.

“Kesulitannya gedung bertingkat jadi pemadam harus masuk ke sela-sela gedung,” ujar Satriadi saat ditemui di lokasi kebakaran.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan, gedung Blok C Pasar merupakan gedung yang sudah lama.

Struktur bangunan yang sudah lama disebut Sugeng berpotensi untuk runtuh.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengerahkan 30 unit mobil pompa dan 129 personil.

Pantauan Kompas.com pukul 22.10 WIB, pemadam kebakaran sudah melakukan proses pendinginan. Api mulai padam.

Belum diketahui penyebab kebakaran yang membakar gedung Blok C Pasar Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com