Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarawih Perdana di Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang, Penerapan Prokes secara Ketat

Kompas.com - 13/04/2021, 05:29 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Shalat tarawih pertama resmi digelar di Masjid Raya Al Azhom, Kota Tangerang, Senin (12/4/2021) malam, usai pemerintah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Selasa (13/4/2021).

Pantauan Kompas.com, shalat tarawih perdana dimulai sekitar pukul 19.30 WIB.

Total jemaah yang hadir diperkirakan hanya sekitar 150 orang, yang terdiri dari 100 jemaah laki-laki dan 50 jemaah perempuan.

Seratus jemaah laki-laki itu memenuhi masjid hanya sampai saf kedelapan, dari puluhan saf yang tersedia.

Baca juga: Wali Kota Jakbar Ingatkan Warga Bawa Sajadah Sendiri Saat Tarawih di Masjid

Adapun sebagian jemaah laki-laki memilih untuk memisahkan diri dan shalat di bagian belakang kanan masjid.

Sebagian jemaah lainnya memilih untuk shalat tarawih di bagian luar masjid.

Antarjemaah berjarak sekitar kurang lebih 70 sentimeter dengan pembatas berupa selotip berwarna merah yang direkatkan ke lantai masjid.

Dari pantauan Kompas.com, jemaah mengenakan masker saat menunaikan shalat tarawih.

Saat salat tarawih berlangsung, ada sekitar 5-6 penjaga yang bertugas untuk mengingatkan jemaah agar mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Imam shalat tarawih pun membacakan ayat-ayat pendek di setiap rakaatnya.

Baca juga: Shalat Tarawih di Masjid Al-Azhar Dibatasi, Khotbah di Masjid Pondok Indah Dipersingkat

Diperkirakan setiap dua rakaat salat tarawih memakan waktu sekitar 6-8 menit.

Seorang panitia masjid, Syaifullah, berujar bahwa jemaah yang hadir untuk melaksanakan shalat tarawih tergolong sepi.

"Jatuhnya sih sepi ini ya," kata Syaifullah.

Meski di hari perdana shalat tarawih ini tergolong sepi, dia mengaku siap mengatur protokol kesehatan yang berlaku bila jamaah di masjid tersebut meningkat nantinya.

"Semua personel sudah siap kalau semua rame," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com