TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tugu Pamulang yang berada di bundaran Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, menjadi perbincangan hangat masyarakat beberapa waktu belakangan.
Salah satu ikon lanskap Kota Tangerang Selatan itu dianggap berbeda desain dari yang telah direncanakan seiring beredarnya gambar rancangan Tugu Pamulang di jagat maya.
Tak sedikit warganet yang mencibir bentuk Tugu Pamulang saat ini dengan menyebutnya lebih mirip "toren air" hingga "kandang burung raksasa".
Baca juga: Viral Tugu Pamulang yang Mirip Toren Air, Ini Penjelasan Pemkot Tangsel
Banyak pula masyarakat yang akhirnya mempertanyakan maksud atau filosofi dari tugu tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten M Tranggono akhirnya angkat bicara. Dia menyebut bahwa bentuk Tugu Pamulang yang ada saat ini adalah bentuk asli tugu tersebut.
Tak ada perbedaan antara rancangan awal yang disiapkan pada 2017, dengan bangunan tugu yang sudah berdiri di depan gedung Universitas Pamulang itu.
"Setelah saya cek lagi ke belakang jadi itu tuh desain di tahun 2017. Desainnya itu sesuai dengan yang sekarang ini," kata Tranggono kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).
Kala itu, kata Tranggono, Tugu Pamulang dipersiapkan dan akhirnya mulai dibangun pada 2018 untuk menggantikan papan reklame yang berada di bundaran Jalan Siliwangi.
Pemerintah Provinsi Banten pun akhirnya menata ulang kawasan tersebut dengan mendirikan sebuah tugu yang menyerupai Tugu Banten Lama.
Sebuah menara di kompleks Masjid Agung Banten yang menjadi simbol sekaligus ciri khas dari wilayah Kesultanan Banten.
Namun, bentuk Tugu Pamulang dibuat lebih minimalis dan hanya mengadopsi bagian kubah di atas menara.
Baca juga: Pemprov Banten Sebut Tugu Pamulang Adopsi Bentuk Tugu Banten Lama, tetapi Versi Minimalis
"Jadi filosofinya mengambil seperti Banten Lama, Tugu Banten Lama, dibuat minimalis. Makanya pada perjalanan tadi, adendum dibuat kaya masjid," ungkap Tranggono.
Tugu Pamulang tidak dibuat persis seperti Tugu Banten Lama karena menyesuaikan anggaran yang tersedia pada 2017.
"Iya memang minimalis. Karena kan (terkendala) biayanya kan juga kalau dibuat besar gitu, mewah gitu," tutur dia.
Alih-alih menjadi miniatur Tugu Banten Lama dengan rancangan minimalis, monumen itu hanya sebatas rangka besi yang disusun melingkar dengan satu buah kubah di bagian atasnya.