JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mengimbau pedagang agar tak masuk ke Gedung Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang baru saja terbakar Senin (12/4/2021).
Imbauan disampaikan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan.
“Yang pasti dari kami, pihak Pemerintah Kota, kami mengingatkan bahwa bangunan terbakar tentunya rawan, jadi saya minta kepada manajemen pasar mohon pada pedagang untuk tidak memasuki bangunan yang terbakar,” kata Isnawa dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2021).
Menurut dia, Gedung Blok C Pasar Minggu sudah berusia lebih dari 25 tahun.
Baca juga: Gedung Blok C Pasar Minggu Terbakar, Damkar: Tergolong Kebakaran Besar
Isnawa juga menilai ada struktur bangunan yang mungkin saja sudah rapuh akibat kebakaran.
“Karena dampaknya api yang meresap, sekali lagi saya ingatkan jangan sampai ada kejadian misalnya ada pedagang yang masuk dan tertimpa reruntuhan dari bangunan,” katanya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Blok C Pasar Minggu pada Senin (12/4/2021) malam.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 31 unit mobil pompa dan 129 personil untuk memadamkan api.
Kobaran api diduga berasal dari lantai basement Gedung Blok C Pasar Minggu.
“Terbakar di lantai basement dan lantai dasar selebihnya asap di atas,” kata Herbert kepada wartawan pada Senin (12/4/2021) malam.
Baca juga: IKAPPI Minta Pemprov DKI Selamatkan Korban Kebakaran Blok C Pasar Minggu
Ada sekitar 392 kios di Gedung Blok C Pasar Minggu yang terbakar.
Sebanyak 268 kios berada di lantai basement dan 124 kios di lantai dasar Gedung Blok C Pasar Minggu.
“Kita kerahkan sekuat tenaga supaya tidak melebar dan tak ada perambatan api,” tambah Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi kebakaran.
Kebakaran dilaporkan kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan pada Senin (12/4/2021) pukul 18.29 WIB.
Awalnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan sembilan unit pemadam.