JAKARTA, KOMPAS.com - Yuli (30), saksi sekaligus korban proyektil peluru yang tersasar ke rumahnya, memaparkan kronologi peristiwa yang terjadi pada Senin (12/4/2021).
Saat kejadian berlangsung, Yuli mengaku sedang tidur bersama suami dan anaknya di rumah kontrakan mereka yang terletak di Kampung Pejuangan RT 009/010, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kamar Yuli dan suami berada di lantai dua rumah.
"Kira-kira pukul 05.30 WIB. Itu kita tidur, ada suara ledakan besar, kita langsung pada bangun," kata Yuli saat ditemui Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Peluru Nyasar ke Rumah Warga di Kebon Jeruk, Plafon dan Meja Plastik Berlubang
Yuli mengatakan suara tersebut terdengar seperti suara seseorang terjatuh.
"Kayak suara orang jatuh, eh tapi kok ada peluru di bawah (lantai)," kata Yuli.
Proyektil peluru tersebut, kata Yuli, berukuran sebesar ujung jari telunjuknya.
Saat mengecek kondisi sekitar, ternyata plafon dan meja plastik yang berada di kamar Yuli berlubang.
Lubang tersebut diduga akibat peluru.
Melihat adanya proyektil peluru tersebut, suami Yuli, Ahmad Maulana, langsung melaporkan kejadian kepada pengurus RT.
Baca juga: Penyebab Kebakaran di Gedung Blok C Pasar Minggu Masih Diselidiki Polisi
"Langsung lapor RT lalu langsung lapor polisi," ungkapnya.
Menurut Yuli, polisi telah datang mengecek rumahnya.
"Waktu dicek (polisi), benar (proyektil) peluru," kata Yuli.
Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Pradita.
Menurut Pradita, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut insiden ini.
"Masih kita dalami penyebab dan pelakunya," kata Pradita saat dihubungi Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.