Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Misteri Toko di Jagakarsa di Balik Peristiwa Serangan di Mabes Polri dan Koboi Duren Sawit

Kompas.com - 13/04/2021, 12:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


ADA irisan pada dua kejadian beruntun di beberapa pekan kemarin yang luput dari perhatian. Serangan di Mabes Polri, Jakarta, yang dilakukan Zakiah Aini dan pengacungan pistol yang dilakukan Farid Andika di Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ini dua kasus berbeda. Saya tidak menyamakan kedua kasus ini. Saya hanya ingin menunjukkan irisan kasus yang tak banyak disadari orang.

Zakiah Aini menyerang polisi di pos jaga di Mabes Polri, Senin sore, 29 Maret 2021. Ia menodongkan sebuah pistol. Letusannya mirip senjata api.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, pistol tersebut berjenis Air Gun. Pelurunya berukuran 4,5 milimeter dengan kaliber 1,77 milimeter, berbahan timah atau baja, yang lebih dikenal dengan bahan Gotri.

Baca juga: Zakiah Aini dan Maraknya Teroris Wanita di Indonesia pasca ISIS

Lima hari setelah peristiwa itu, di tempat lain Farid Andika mengacunkan pistol Airsoft Gun setelah mobil yang dikemudikannya bersenggolan dengan sepeda motor di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur. Farid ditangkap dan ditahan polisi.

Irisan dua peristiwa itu adalah keduanya memiliki kartu klub menembak berlambang Perbakin (Persatuan Berburu dan Menembak Seluruh Indonesia), Basis Shooting Club.

Baca juga: Pengendara Koboi Fortuner Mengaku Merasa Takut Sebelum Todongkan Airsoft Gun

Penelusuran Eksklusif Aiman

Saya menelusuri lokasi yang menjual Kartu Klub Menembak Basis Shooting Club. Saksikan tayangannya dalam program AIMAN di Kompas TV setiap Senin, pukul 20.00 wib.

Saya menemui Ketua Pengurus Provinsi Perbakin DKI Jakarta Komjen Purn Setyo Wasisto. Ia menyampaikan, Basis Shooting Club telah dibubarkan sejak 2018.

"Alasannya karena terlibat dalam penjualan senjata ilegal kepada seseorang yan digunakan untuk tindak kriminal," kata dia.

Menurut Setyo, anggota klub menembak di Perbakin tidak boleh sama sekali bertransaksi senjata apalagi senjata ilegal.

"Perbakin murni bicara prestasi dan atlet, bukan jual - beli senjata," tambah dia.

Lalu dari mana Kartu Basis Shooting Club itu?

Kartu klub menembak Basis Shooting.KOMPAS TV Kartu klub menembak Basis Shooting.

Berdasarkan penelusuran Tim AIMAN, kami bergerak ke sebuah tempat di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Apa yang kami dapatkan? Ada sebuah toko yang dikelilingi garis polisi. Sebuah plang nama di ruko itu bertulis Toko Cakra. Saya pun mencari tahu soal toko ini.

Diduga, toko ini menjual masif secara online kartu Basis Shooting Club termasuk sejumlah senjata ilegal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com