JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan lebih lanjut mengenai kebijakan pemberian vaksin untuk pendamping lansia.
Menurutnya, dalam kebijakan ini, satu orang pengantar harus membawa dua orang lansia supaya bisa ikut divaksinasi.
Ini karena, pemberian vaksin masih terbatas dan memang tidak dimaksudkan untuk dibuka bagi masyarakat luas.
"Kan kita harus batasi. Kalau banyak pendampingnya kapan giliran lansianya. Itu kan semata-mata karena mengantar jemput, dekat, berinteraksi, supaya menjaga. Tidak dimaksudkan untuk membuka seluas-luasnya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Anies Targetkan 95 Persen Lansia Jakarta Divaksin Sebelum Idul Fitri
Riza beralasan, kebijakan ini dikeluarkan karena pendamping bisa membantu lansia yang mayoritas belum melek teknologi dalam pendaftaran. Nanti pada waktunya, sebut Riza, masyarakat umum akan mulai divaksinasi.
Dia juga meminta masyarakat untuk ikut membantu lansia yang belum disuntik vaksin agar segera divaksinasi. Dengan hal ini diharapkan target vaksinasi bagi lansia bisa cepat terpenuhi.
"Kami minta bantuan semua pihak para lansia dan keluarga untuk membantu mendaftar di tempat-tempat terdekat," tutur Riza.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi vaksinasi bagi masyarakat yang mengantar dua orang lansia untuk disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.
Baca juga: Warga Pengantar 2 Lansia yang Divaksinasi Bisa Ikut Disuntik Vaksin Covid-19
Masyarakat non-lansia berusia 18-59 tahun yang mendampingi dua orang lansia untuk divaksinasi juga akan mendapatkan vaksin Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, cara ini diterapkan guna memudahkan akses vaksinasi bagi lansia maupun non-lansia. Selain itu, program ini juga dilakukan untuk memenuhi target vaksinasi lansia.
Masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dapat mendaftarkan diri secara daring melalui tautan dki.kemkes.go.id. Warga ber-KTP DKI Jakarta dapat langsung datang dan mendaftarkan diri untuk divaksinasi di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Jakarta.
Sementara itu, masyarakat yang ber-KTP luar DKI Jakarta dapat mendatangi lokasi vaksinasi di Istora dan Tennis Indoor di Senayan.
"Ini diharapkan dapat memudahkan lansia selama proses vaksinasi karena daftarnya lewat daring, lansia itu pasti butuh pendamping untuk membantu teknis pelaksanaannya. Selain itu kami juga berupaya mempercepat target terpenuhinya vaksinasi lansia," kata Widyastuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.