Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentra Kuliner Nasi Kapau Senen Diserbu Pembeli Jelang Buka Puasa

Kompas.com - 13/04/2021, 17:41 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentra kuliner nasi kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi pembeli menjelang buka puasa hari pertama, Selasa (13/4/2021).

Pantauan Kompas.com, sentra kuliner yang menjajakan masakan khas minang itu mulai ramai sejak pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Maghrib di Jakarta Hari Ini, 13 April 2021

Pembeli berdatangan menggunakan sepeda motor hingga mobil. Tak adanya tempat parkir membuat kendaraan pembeli harus diparkir di bahu jalan.

Banyak pembeli yang hanya mampir sebentar untuk membeli makanan dengan dibungkus.

Keke (31) misalnya, pegawai swasta ini mampir ke sentra kuliner nasi kapau Senen untuk membeli makanan buka puasa di rumah.

Dibonceng suami, ia buru-buru turun dari sepeda motor untuk memesan tiga buah lamang tapai.

"Buat berbuka puasa, kebetulan rumah sekalian lewat sini," kata perempuan asli Padang ini.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jakarta Selama Ramadhan 2021

Keke mengaku sengaja buka puasa di rumah agar bisa lebih santai serta terhindar dari risiko tertular Covid-19.

Sentra kuliner Nasi Kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi pembeli menjelang buka puasa hari pertama, Selasa (13/4/2021). KOMPAS.com/Ihsanuddin Sentra kuliner Nasi Kapau di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, ramai dikunjungi pembeli menjelang buka puasa hari pertama, Selasa (13/4/2021).
Namun, ada juga sejumlah pembeli yang memilih makan langsung di lokasi.

Mereka menanti waktu buka puasa sambil duduk di kursi yang telah disediakan.

Meski cukup ramai, pengunjung cukup tertib memakai masker untuk pencegahan Covid-19.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Shalat Magrib Wilayah Jakarta Selama Ramadhan 2021

Rosmery, salah satu pemilik lapak nasi kapau, mengakui omzetnya naik tiap kali Ramadhan tiba.

Sebab, sentra kuliner nasi kapau Senen selalu diserbu pembeli tiap waktu buka puasa.

Tiap bulan Ramadhan, Rosmery menambah menu takjil seperti kolak, kue, dan gorengan.

Namun, menu khas minang seperti lamang tapai dan bubut kampiun tetap menjadi andalan.

Setelah menyantap makanan ringan, biasanya pembeli melanjutkan dengan memesan nasi kapau dengan beragam lauk pauknya.

"Alhamdulillah ramai berkah Ramadhan," kata Rosmery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com