Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Ramadhan, Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Sepi Pengunjung

Kompas.com - 13/04/2021, 20:27 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Selain gorengan, putu mayang yang dia jual juga laku. Putu mayang itu banderol dengan harga Rp 10.000 tiap satu porsi.

"Putu mayang kayak dari ketan gitu. Harganya Rp 10.000," ucap Afni.

Baca juga: Jadwal Imsak DKI Jakarta Selama Puasa Ramadhan 2021

Berkaitan dengan protokol kesehatan, lanjut dia, semua pegawai di lapaknya diwajibkan untuk menggunakan masker dan memakai sarung tangan.

"Di sini juga ada petugas Satpol PP yang ngingetin pedagang sama pembeli kalo lupa protokol (kesehatan)," tuturnya.

Seorang penjual burger, Yanuar, mengaku telah menyiapkan lapaknya sejak pukul 16.00 WIB.

Biasanya, dia membuka lapaknya pukul 13.00 WIB. Namun, Yanuar memundurkan waktu membuka lapak selama Ramadhan.

"Jadi biar deket sama waktu berbuka aja. Jam 16.00 WIB saya buka, siap-siap tuh, potong-potong tomat, nyiapin sayur, sama yang lainnya," kata Yanuar saat ditemui.

Yanuar menuturkan, harga burger yang dia jual mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000.

Dia menyatakan, warga dapat membeli makanan berat di lapaknya serasa membeli makanan di restoran.

Sebab, kata Yanuar, burger yang dia jual berbahan premium.

"Yang paling laris di sini ada sate wagyu. Sate wagyu yang bentuknya kotak, itu jadi inspirasi untuk nama lapak ini, Sapi Kotak," papar Yanuar.

Baca juga: Jadwal Azan Subuh di Tangerang Raya Selama Ramadhan 2021

Berkaitan dengan protokol kesehatan, lanjut dia, pedagang di kawasan itu sudah menerima vaksin Covid-19.

Meski demikian, Yanuar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Dia selalu mengingatkan pembeli di lapaknya untuk menggunakan masker.

"Kalo ada yang enggak pake masker kan enggak mungkin enggak boleh beli. Ya saya ingetin buat pake masker dulu sebelum beli," tutur Yanuar.

Pantauan Kompas.com, ada sekitar 8-10 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di kawasan Pasar Lama.

Pihak kepolisian juga turut mengamankan kawasan tersebut.

Salah seorang petugas Satpol PP yang bertugas menyebutkan, pihaknya menjaga kawasan itu bila ada pembeli atau penjaga yang melanggar protokol kesehatan yang berlaku.

"Ya biasalah, orang kadang suka lupa, makanya kami di sini ngejagain. Kalau enggak puasa atau ada penjual takjil juga kan kami selalu berjaga di sini," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com