Selain gorengan, putu mayang yang dia jual juga laku. Putu mayang itu banderol dengan harga Rp 10.000 tiap satu porsi.
"Putu mayang kayak dari ketan gitu. Harganya Rp 10.000," ucap Afni.
Baca juga: Jadwal Imsak DKI Jakarta Selama Puasa Ramadhan 2021
Berkaitan dengan protokol kesehatan, lanjut dia, semua pegawai di lapaknya diwajibkan untuk menggunakan masker dan memakai sarung tangan.
"Di sini juga ada petugas Satpol PP yang ngingetin pedagang sama pembeli kalo lupa protokol (kesehatan)," tuturnya.
Seorang penjual burger, Yanuar, mengaku telah menyiapkan lapaknya sejak pukul 16.00 WIB.
Biasanya, dia membuka lapaknya pukul 13.00 WIB. Namun, Yanuar memundurkan waktu membuka lapak selama Ramadhan.
"Jadi biar deket sama waktu berbuka aja. Jam 16.00 WIB saya buka, siap-siap tuh, potong-potong tomat, nyiapin sayur, sama yang lainnya," kata Yanuar saat ditemui.
Yanuar menuturkan, harga burger yang dia jual mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 75.000.
Dia menyatakan, warga dapat membeli makanan berat di lapaknya serasa membeli makanan di restoran.
Sebab, kata Yanuar, burger yang dia jual berbahan premium.
"Yang paling laris di sini ada sate wagyu. Sate wagyu yang bentuknya kotak, itu jadi inspirasi untuk nama lapak ini, Sapi Kotak," papar Yanuar.
Baca juga: Jadwal Azan Subuh di Tangerang Raya Selama Ramadhan 2021
Berkaitan dengan protokol kesehatan, lanjut dia, pedagang di kawasan itu sudah menerima vaksin Covid-19.
Meski demikian, Yanuar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Dia selalu mengingatkan pembeli di lapaknya untuk menggunakan masker.
"Kalo ada yang enggak pake masker kan enggak mungkin enggak boleh beli. Ya saya ingetin buat pake masker dulu sebelum beli," tutur Yanuar.
Pantauan Kompas.com, ada sekitar 8-10 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berjaga di kawasan Pasar Lama.
Pihak kepolisian juga turut mengamankan kawasan tersebut.
Salah seorang petugas Satpol PP yang bertugas menyebutkan, pihaknya menjaga kawasan itu bila ada pembeli atau penjaga yang melanggar protokol kesehatan yang berlaku.
"Ya biasalah, orang kadang suka lupa, makanya kami di sini ngejagain. Kalau enggak puasa atau ada penjual takjil juga kan kami selalu berjaga di sini," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.