Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Pulo Gebang Tak Akan Kurangi Jumlah PO Bus Selama Periode Larangan Mudik Lebaran

Kompas.com - 13/04/2021, 20:54 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Terpadu Pulo Gebang direncanakan tetap beroperasi pada periode larangan mudik Lebaran, 6-17 Mei 2021.

Terminal di Jakarta Timur ini akan menjadi satu-satunya yang tetap beroperasi di tengah kebijakan larangan mudik Lebaran 2021.

Kasubag Tata Usaha Terminal Terpadu Pulo Gebang Junaedi mengatakan, pihaknya tidak akan mengurangi jumlah Perusahaan Otobus (PO) selama periode tersebut.

"Layanan berjalan seperti apa adanya. PO melayani aja silakan, enggak pernah ada membatasi," kata Junaedi, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Mudik Dilarang, Terminal Bus AKAP di Jakarta Akan Ditutup Kecuali Pulo Gebang

Hal yang sama juga dikatakan Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang Afif Muhroji.

Pihak terminal tidak berniat mengurangi jumlah PO pada periode mudik Lebaran tahun ini.

Afif mengatakan, pihak terminal hingga kini masih menunggu surat secara tertulis dari pemerintah untuk tetap beroperasi pada 6-17 Mei 2021.

"Tetapi terkait dengan aturan secara detail, kami masih menunggu karena masih dibahas di tingkat kementerian maupun di tingkat dinas," kata Afif.

Baca juga: Pengelola Terminal Pulo Gebang Sebut Jumlah Penumpang Masih Normal pada Awal Ramadhan

Terminal Terpadu Pulo Gebang direncanakan tetap melayani penumpang pada periode larangan mudik Lebaran, 6-17 Mei 2021.

Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang Bernard Pasaribu mengatakan, layanan bus-bus AKDP (antarkota dalam provinsi) dan AKAP (antarkota antarprovinsi) tetap dibuka untuk penumpang yang memiliki keperluan mendesak.

"Jadi rencananya di wilayah DKI Jakarta kan cuma di Terminal Pulo Gebang yang beroperasi selama periode mudik Lebaran, tetapi wacana itu belum dibahas secara detail," kata Bernard kepada Kompas.com, Senin (5/4/2021).

"Tetapi kami akan tetap melayani selama periode mudik Lebaran," imbuh dia.

Baca juga: Jadi Satu-satunya yang Buka, Terminal Pulo Gebang Siap Beroperasi pada Periode Mudik Lebaran

Untuk regulasinya, Bernard masih berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang.

"Kalau memang ada persyaratan ya kami menjalankan sesuai regulasi pemerintah saja," kata Bernard.

"Seperti awal-awal pandemi dulu kan ada calon penumpang yang keluarganya sakit, melampirkan buktinya. Kalau ada yang meninggal, bukti meninggalnya mana. Kami sudah pernah jalankan itu," tambah Bernard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com