JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pria bertelanjang dada tengah keramas di fasilitas umum untuk cuci tangan di Jakarta beredar viral di media sosial.
Akun Instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ariza Patria pun mengunggah video pria tersebut.
“Kalau bapaknya atau teman-teman beliau melihat video ini, tentu mereka akan senyum-senyum membaca komentar warga,” tulis Ariza dalam keterangan video.
“Netizen itu baik, tujuan Mas @_nueeeel merekam agar tidak terulang. Selain Tuhan, Malaikat, yang mengawasi kita adalah CCTV, dan kamera netizen,” tambah Ariza.
“Yuk gunakan fasilitas umum sesuai fungsinya. Rasa malu adalah adalah disiplin dan pengingat kita,” kata Ariza.
Baca juga: Muncul Bibit Siklon Tropis 94W, BPBD DKI Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem 15-16 April
Saat dikonfirmasi, Lurah Setiabudi, Jakarta Selatan Merinta Hendri Purnomo, mengatakan, video pria sedang keramas tersebut direkam di pinggir Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dekat Gedung Indofood Tower pada Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.
Hendri menyebutkan, pria tersebut merupakan seorang tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.
“Yang bersangkutan itu mau shalat Jumat. Mau pulang ke rumah bersih-bersih takut gak keburu. Jadi keramas di sana (fasilitas cuci tangan),” ujar Hendri saat dihubungi, Rabu (14/4/2021) sore.
Hendri mengatakan, pria itu sedang berada di sekitar Gedung Indofooad Tower jelang shalat Jumat. Namun, ia tak tahu lokasi rumah pria tersebut.
“Nah yang bersangkutan tahu itu tempat memang buat cuci tangan. Tapi karena memang buru-buru ya mau shalat Jumat,” tambah Hendri.
Baca juga: Dinkes DKI: Jangan Takut Vaksinasi Selama Berpuasa
Menurut Hendri, pria yang diperkirakan sudah berumur 50 tahunan itu spontan untuk keramas.
Pria itu membuka bajunya dan langsung menuju tempat cuci tangan.
“Kemungkinan sih dia keramas pakai sabun cuci tangan,” lanjut Hendri.
Ia mengatakan, pria itu sudah meminta maaf atas tindakannya keramas di tempat cuci tangan. Pria itu berjanji tak akan mengulangi tindakannya.
Hendri menambahkan, fasilitas cuci tangan itu merupakan kerjansama dari PAM Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak bulan Maret tahun lalu.
Fasilitas cuci tangan tersebut bisa ditemukan di beberap titik di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin.
“Setiap hari memang itu diisi airnya buat cuci tangan,” ujar Hendri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.