Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pria Keramas di Tempat Cuci Tangan, Lurah Setiabudi: Dia Buru-buru Mau Shalat Jumat

Kompas.com - 14/04/2021, 15:24 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video seorang pria bertelanjang dada tengah keramas di fasilitas umum untuk cuci tangan di Jakarta beredar viral di media sosial.

Akun Instagram Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ariza Patria pun mengunggah video pria tersebut.

Kalau bapaknya atau teman-teman beliau melihat video ini, tentu mereka akan senyum-senyum membaca komentar warga,” tulis Ariza dalam keterangan video.

Netizen itu baik, tujuan Mas @_nueeeel merekam agar tidak terulang. Selain Tuhan, Malaikat, yang mengawasi kita adalah CCTV, dan kamera netizen,” tambah Ariza.

Yuk gunakan fasilitas umum sesuai fungsinya. Rasa malu adalah adalah disiplin dan pengingat kita,” kata Ariza.

Baca juga: Muncul Bibit Siklon Tropis 94W, BPBD DKI Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem 15-16 April

Saat dikonfirmasi, Lurah Setiabudi, Jakarta Selatan Merinta Hendri Purnomo, mengatakan, video pria sedang keramas tersebut direkam di pinggir Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dekat Gedung Indofood Tower pada Jumat (9/4/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

Hendri menyebutkan, pria tersebut merupakan seorang tukang ojek yang biasa mangkal di sekitar Jalan Jenderal Sudirman.

“Yang bersangkutan itu mau shalat Jumat. Mau pulang ke rumah bersih-bersih takut gak keburu. Jadi keramas di sana (fasilitas cuci tangan),” ujar Hendri saat dihubungi, Rabu (14/4/2021) sore.

Hendri mengatakan, pria itu sedang berada di sekitar Gedung Indofooad Tower jelang shalat Jumat. Namun, ia tak tahu lokasi rumah pria tersebut.

“Nah yang bersangkutan tahu itu tempat memang buat cuci tangan. Tapi karena memang buru-buru ya mau shalat Jumat,” tambah Hendri.

Baca juga: Dinkes DKI: Jangan Takut Vaksinasi Selama Berpuasa

Menurut Hendri, pria yang diperkirakan sudah berumur 50 tahunan itu spontan untuk keramas.

Pria itu membuka bajunya dan langsung menuju tempat cuci tangan.

“Kemungkinan sih dia keramas pakai sabun cuci tangan,” lanjut Hendri.

Ia mengatakan, pria itu sudah meminta maaf atas tindakannya keramas di tempat cuci tangan. Pria itu berjanji tak akan mengulangi tindakannya.

Hendri menambahkan, fasilitas cuci tangan itu merupakan kerjansama dari PAM Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak bulan Maret tahun lalu.

Fasilitas cuci tangan tersebut bisa ditemukan di beberap titik di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin.

“Setiap hari memang itu diisi airnya buat cuci tangan,” ujar Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com