Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2021, 21:52 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PD Pasar Jaya diminta berbenah pascakebakaran besar yang terjadi di dua pasar yang dikelolanya di Jakarta dalam waktu berdekatan.

Wakil Sekjen DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Morai, meminta PD Pasar Jaya menyediakan sejumlah infrastruktur dan fasilitas untuk mencegah terulangnya kebakaran.

"Kami mendorong agar PD Pasar Jaya mengecek kembali sumur-sumur serapan serta menyiapkan hydrant-hydrant yg ada di lokasi pasar," kata Morai dalam keterangan tertulis, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: 392 Kios di Blok C Pasar Minggu Hangus Terbakar

Dia menegaskan, infrastruktur dan fasilitas itu penting agar kebakaran bisa segera tertangani sebelum api membesar.

"Sehingga sebarannya tidak luas dan tidak banyak memakan korban," ujarnya.

Morai juga mendorong pengelola PD Pasar Jaya bekerjasama dengan Dinas Pemadaman Kebakaran DKI Jakarta untuk melatih pedagang pasar bisa melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran.

Dia juga menilai PD Pasar Jaya bisa menyiapkan asuransi bagi pedagang pasar. Jika terjadi kebakaran, pedagang bisa terlindungi dengan mendapat ganti rugi.

"Asuransi ini bisa berupa asuransi kiosnya, asuransi personalnya, dan asuransi dagangannya, tinggal nanti bisa dipikirkan regulasi yang tepat untuk asuransi tersebut," kata Morai.

Dua pasar di Jakarta mengalami kebakaran dalam selang waktu tiga hari. Pada Kamis malam pekan lalu, Pasar Kambing di Kebon Melati, Tanah Abang, hangus dilalap si jago merah.

Kebakaran kembali terjadi di Pasar Inpres Blok C, Pasar Minggu, Jaksel, pada Senin malam pekan ini.

Baca juga: 136 Lapak dan 40 Kios Terbakar di Pasar Kambing, Tanah Abang

"Semoga dua kebakaran pasar ini menjadi cermin PD Pasar Jaya dan Pemprov DKI untuk lebih kuat melakukan perlindungan terhadap pasar tradisional," ujar Morai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Satpol PP Segel Tempat Prostitusi di Cilincing demi Menjaga Ketenteraman Ramadhan

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan 'Drone' untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Pengedar Narkoba di Kampung Bahari Gunakan Granat Asap dan "Drone" untuk Halangi Penggerebekan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com