TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta agar Tugu Pamulang di bundaran Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan segera dibongkar.
"Saya sudah perintahkan bongkar, daripada jadi istilahnya permasalahan di masyarakat," ujar Andika usai peresmian Mal Pelayanan Pubilk Tangerang Selatan, Kamis (15/4/2021).
Menurut Andika, pembongkaran Tugu Pamulang dilakukan karena revitalisasi tugu tidak dapat langsung dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pemerintah Provinsi Banten masih harus membahas lebih lanjut anggaran yang diperlukan dan menentukan desain baru Tugu Pamulang agar tidak lagi menjadi polemik di masyarakat.
Baca juga: Sering Dicibir Warga, Tugu Pamulang Kini Ditutupi Seng
"Bongkar dulu, nanti kalau anggaran sudah siap baru kami bangun," ungkapnya.
Saat ini, Tugu Pamulang yang kerap menjadi bahan cibiran warga telah ditutupi seng.
Pantauan Kompas.com, Kamis (15/4/2021) pagi, seng itu melingkari bundaran Tugu Pamulang, yang terletak di Jalan Siliwangi.
Seng itu cukup pendek, kira-kira setinggi 1 meter. Oleh karena itu, bentuk Tugu Pamulang yang jadi polemik karena berbeda jauh dari desain aslinya itu masih bisa terlihat jelas.
Kamil (23), salah satu warga sekitar, menyebut seng tersebut sudah dipasang sejak Rabu kemarin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banten M Tranggono menjelaskan, penutupan tersebut sebagai penanda bahwa pengerjaan tugu tersebut belum rampung. Sebab, selanjutnya akan dilakukan pembangunan Tugu Pamulang tahap berikut.
Baca juga: Babak Baru Rencana Revitalisasi Tugu Pamulang: Desain Segera Dibahas hingga Penutupan
Dengan begitu, masyarakat tidak lagi beranggapan bahwa tugu yang berdiri saat ini merupakan bentuk akhir.
"Untuk menunjukkan bahwa proyek ini belum selesai. Karena kan masih akan ada tahap selanjutnya terkait revitalisasi," kata Tranggono.
"Akhirnya supaya masyarakat juga paham bahwa itu belum selesai. Bahwa proyek ini masih akan berjalan. Supaya orang tidak salah sangka," sambungnya.
Menurut dia, Pemprov Banten akan berkoordinasi dengan Pemkot Tangsel terkait rencana revitalisasi tugu tersebut.
Tugu Pamulang menjadi perbincangan hangat masyarakat beberapa waktu belakangan. Salah satu ikon lanskap Kota Tangerang Selatan itu dianggap berbeda desain dari yang telah direncanakan seiring beredarnya gambar rancangan Tugu Pamulang di jagat maya.
Tak sedikit warganet yang mencibir bentuk Tugu Pamulang saat ini dengan menyebutnya lebih mirip "toren air" hingga "kandang burung raksasa".
Baca juga: Bentuk Tugu Pamulang Jadi Cibiran, Pemprov Banten Segera Bahas Revitalisasinya dengan Pemkot Tangsel
Sebagaimana diketahui, tugu tersebut hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.
Tak ada ornamen atau hiasan apa pun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang itu.
Sementara itu, pada rancangan yang beredar, tampak tugu itu seharusnya akan berbentuk heksagon dengan kubah kecil atasnya. Terdapat pula ornamen yang menghiasi tiang-tiang tugu.
Namun, Pemprov Banten menyebut desain Tugu Pamulang yang beredar di media sosial itu merupakan rancangan terbaru, setelah pemerintah kota meminta perubahan bentuk.
Permintaan perubahan bentuk Tugu Pamulang bergulir pada 2019, tak lama setelah proses pembangunan selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.