TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim berencana menggelar sayembara desain terbuka untuk merevitalisasi Tugu Pamulang yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan.
Sayembara digelar untuk menampung aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan bentuk Tugu Pamulang dari yang ada saat ini.
"Hari ini saya umumkan sayembara, siapa punya gambar dan desain yang bagus berdasarkan pertimbangan estetika arsitektur, kami tunggu," ujar Wahidin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Pemkot Minta Tugu Pamulang Jadi Aset Tangsel, Wagub Banten: Tinggal Usulkan
Menurut Wahidin, masyarakat bisa mengirimkan desain untuk nantinya dipilih sebagai bentuk baru Tugu Pamulang ketika revitalisasi dilaksanakan.
Langkah tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya perdebatan di masyarakat mengenai bentuk tugu, ketika pembangunan selesai.
"Ya sudah sayembarakan sekalian, kami undang publik. Menurut publik mana yang bagus silakan desain," kata Wahidin.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten tengah mempersiapkan tata cara pendaftaran dan syarat bagi masyarakat yang ingin mengikuti sayembara desain tersebut.
"Kami sayembarakan, nanti melalui proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Wahidin.
Baca juga: Belum Ada Anggaran, Pemprov Banten Tunda Revitalisasi Tugu Pamulang
Meski begitu, revitalisasi Tugu Pamulang sendiri belum dapat dipastikan waktu pelaksanaannya. Sebab, Pemerintah Provinsi Banten belum memiliki anggaran untuk merombak tugu tersebut.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sebelumnya mengatakan, pelaksanaan revitalisasi Tugu Pamulang masih harus dibahas lebih lanjut karena memerlukan anggaran yang cukup besar.
"Jadi nanti kalau sudah siap baru (direvitalisasi). Sementara ini kan sudah saya perintahkan untuk dibongkar," ujar Andika usai peresmian Mal Pelayanan Publik Tangerang Selatan, Kamis (15/4/2021).
Menurut Andika, Pemerintah Provinsi Banten belum memiliki anggaran untuk merevitalisasi tugu yang menjadi bahan cibiran masyarakat itu.
Dia juga belum dapat memastikan kapan revitalisasi Tugu Pamulang bisa dilaksanakan.
"Nanti disiapkan dulu anggarannya, anggarannya belum ada," jelas Andika.
Baca juga: Wagub Banten Minta Tugu Pamulang Dibongkar agar Tak Jadi Polemik
Andika bahkan meminta agar Tugu Pamulang untuk terlebih dahulu dibongkar sambil menunggu proses pembahasan terkait anggaran dan desain selesai.
"Saya sudah perintahkan bongkar, daripada jadi istilahnya permasalahan di masyarakat," kata Andika
"Bongkar dulu, nanti kalau anggaran sudah siap baru kami bangun," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Tugu Pamulang hanya berupa tiang-tiang yang disusun melingkar. Tampak di bagian atasnya terpasang kubah berukuran sedang berwarna putih.
Tak ada ornamen atau hiasan apa pun pada tugu yang disebut-sebut sebagai ciri khas kawasan Pamulang itu.
Sementara itu, pada rancangan yang beredar, tampak tugu itu seharusnya akan berbentuk heksagon dengan kubah kecil atasnya. Terdapat pula ornamen yang menghiasi tiang-tiang tugu.
Namun, Pemerintah Provinsi Banten menyebut desain Tugu Pamulang yang beredar di media sosial itu merupakan rancangan terbaru, setelah pemerintah kota meminta perubahan bentuk.
Permintaan perubahan bentuk Tugu Pamulang bergulir pada 2019, tak lama setelah proses pembangunan selesai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.