TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi menegaskan bahwa pihaknya belum bakal menerapkan layanan tes GeNose C19 pada Mei 2021.
Rencana penerapan tes GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta pada Mei 2021 sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Iya, belum (akan menerapkan GeNose C19 pada Mei 2021)," ungkap Holik melalui pesan singkat, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: GeNose C19 Dipastikan Belum Berlaku di Bandara Soekarno-Hatta Saat Libur Lebaran
Holik mengaku, pihaknya belum pernah berkoordinasi dengan Sandiaga terkait penerapan tes GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami di kantor cabang Bandara Soekarno-Hatta belum ada (koordinasi)," kata Holik.
Sebelumnya diberitakan, Sandiaga mengatakan bahwa layanan GeNose C19 akan diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta pada Mei 2021.
"Mengenai GeNose belum ada tepatnya minggu ke berapa, tetapi ancar-ancarnya bulan Mei," ujar Sandi dalam acara yang digelar secara virtual, Senin (12/4/2021).
Sandiaga berujar, penerapan tes GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta membutuhkan kerja sama antara PT Angkasa Pura II dengan penyelenggara testing, tracing, dan treatment.
Baca juga: Kapan Layanan Tes GeNose Tersedia di Bandara Soekarno-Hatta?
Sandiaga juga mendukung layanan tersebut segera diterapkan di Bandara Soekaro-Hatta karena tingkat mobilitas pengguna Bandara Soekarno-Hatta yang tinggi.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi pernah menyebutkan, pihaknya belum menggunakan GeNose C19 untuk skrining penumpang pesawat karena menunggu evaluasi dari bandara lain.
"Jadi, implementasi GeNose (di Bandara Soekarno-Hatta) terakhir, setelah bandara lain itu (hasilnya) seperti apa," papar Agus kepada awak media, Kamis (1/4/2021).
Oleh karena itu, pihaknya menunggu evaluasi penggunaan GeNose C19 di dua bandara naungan PT Angkasa Pura II, yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang; dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Setelah itu, lanjut Agus, baru pihaknya akan menentukan penggunaan GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Agus, penggunaan GeNose C19 sebagai alat uji coba di Bandara Soekarno-Hatta tak bisa diterapkan mengingat kepadatan penumpang di bandara tersebut.
"Karena kami tidak bisa coba sesuatu yang agak high risk, terutama bahas tentang kepadatan di sini, Bandara Soekarno-Hatta," ucap Agus.
"Kalau sudah yakinkan hasil bagus dan lancar, baru kami bisa implementasikan di sini," sambung dia.
Saat ditanya apakah GeNose C19 dapat digunakan calon penumpang di Bandara Seokarno-Hatta saat mudik Lebaran 2021, Agus memastikan hal tersebut belum bisa dilakukan.
"Dipastikan belum bisa," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.