Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Sandiaga, Bandara Soekarno-Hatta Belum Akan Terapkan Tes GeNose C19 pada Mei 2021

Kompas.com - 15/04/2021, 18:54 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muwardi menegaskan bahwa pihaknya belum bakal menerapkan layanan tes GeNose C19 pada Mei 2021.

Rencana penerapan tes GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta pada Mei 2021 sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

"Iya, belum (akan menerapkan GeNose C19 pada Mei 2021)," ungkap Holik melalui pesan singkat, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: GeNose C19 Dipastikan Belum Berlaku di Bandara Soekarno-Hatta Saat Libur Lebaran

Holik mengaku, pihaknya belum pernah berkoordinasi dengan Sandiaga terkait penerapan tes GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami di kantor cabang Bandara Soekarno-Hatta belum ada (koordinasi)," kata Holik.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga mengatakan bahwa layanan GeNose C19 akan diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta pada Mei 2021.

"Mengenai GeNose belum ada tepatnya minggu ke berapa, tetapi ancar-ancarnya bulan Mei," ujar Sandi dalam acara yang digelar secara virtual, Senin (12/4/2021).

Sandiaga berujar, penerapan tes GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta membutuhkan kerja sama antara PT Angkasa Pura II dengan penyelenggara testing, tracing, dan treatment.

Baca juga: Kapan Layanan Tes GeNose Tersedia di Bandara Soekarno-Hatta?

Sandiaga juga mendukung layanan tersebut segera diterapkan di Bandara Soekaro-Hatta karena tingkat mobilitas pengguna Bandara Soekarno-Hatta yang tinggi.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi pernah menyebutkan, pihaknya belum menggunakan GeNose C19 untuk skrining penumpang pesawat karena menunggu evaluasi dari bandara lain.

"Jadi, implementasi GeNose (di Bandara Soekarno-Hatta) terakhir, setelah bandara lain itu (hasilnya) seperti apa," papar Agus kepada awak media, Kamis (1/4/2021).

Oleh karena itu, pihaknya menunggu evaluasi penggunaan GeNose C19 di dua bandara naungan PT Angkasa Pura II, yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang; dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Baca juga: Saksi Sebut Sejumlah Fasilitas Rusak Saat Massa Jemput Rizieq Shihab, Bandara Soekarno-Hatta Rugi Rp 16 Juta

Setelah itu, lanjut Agus, baru pihaknya akan menentukan penggunaan GeNose C19 di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Agus, penggunaan GeNose C19 sebagai alat uji coba di Bandara Soekarno-Hatta tak bisa diterapkan mengingat kepadatan penumpang di bandara tersebut.

"Karena kami tidak bisa coba sesuatu yang agak high risk, terutama bahas tentang kepadatan di sini, Bandara Soekarno-Hatta," ucap Agus.

"Kalau sudah yakinkan hasil bagus dan lancar, baru kami bisa implementasikan di sini," sambung dia.

Saat ditanya apakah GeNose C19 dapat digunakan calon penumpang di Bandara Seokarno-Hatta saat mudik Lebaran 2021, Agus memastikan hal tersebut belum bisa dilakukan.

"Dipastikan belum bisa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com