Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta: Banyak Cagar Budaya Jadi Tantangan Pembangunan Fase 2A

Kompas.com - 16/04/2021, 10:26 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Fase 2A trase Moda Raya Terpadu (MRT) DKI melewati banyak cagar budaya. Hal itu menjadi tantangan untuk menyelesaikan pembangunan.

Proyek yang menyambung dari stasiun MRT Bundaran HI sampai ke Harmoni akan melewati beberapa cagar budaya di kawasan MH Thamrin, Monumen Nasional dan kawasan Harmoni.

"Teman MRT, pada pembangunan fase 2A banyak sekali tantangan yang dihadapi salah satunya adalah banyaknya Cagar Budaya sepanjang jalur fase 2A," tulis akun Instagram resmi MRT Jakarta @mrtjkt, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Pembebasan Lahan Pembangunan MRT Fase 2B Perlu Dana Rp 1,5 Triliun

Cagar budaya dimaksud sesuai dengan gambaran Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2010.

Dalam Undang-Undang itu disebutkan warisan budaya merupakan warisan bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Struktur Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.

MRT merilis sejumlah tempat cagar budaya yang dilalui dalam pembangunan trase MRT fase 2A tersebut, di antaranya:

Baca juga: MRT Jakarta Izinkan Sepeda Non-Lipat Masuk Gerbong Kereta, Ini Syaratnya

Pembangunan Stasiun Thamrin

- Bank Indonesia

- Gedung Sarinah

- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

- Badan Pengawas Pemilu

- Tugu Jam Thamrin

- Air Mancur Thamrin

Pembangunan Stasiun Monas

- Monumen Nasional

- Kementerian Pertahanan Republik Indonesia

- Museum Nasional Indonesia

- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

- Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia

- Markas Kostrad

Pembangunan Stasiun Harmoni

- Istana Negara

- Jembatan Hermes

- Bank BTN

- Bekas Hotel Des Galeries (Istana Harmoni)

- Badan Pengawas Tenaga Nuklir

- Tokok Harmoni Singer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com