Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mogok di Tol, Polisi: Segera Hubungi 14080, Jangan Layani Derek Liar!

Kompas.com - 16/04/2021, 14:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya akan meningkatkan patroli guna mengantisipasi kemunculan mobil derek liar di jalan tol Jakarta.

Hal ini dilakukan setelah adanya aksi petugas derek ilegal memaksa sopir truk yang mogok di exit Tol Halim, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

"Patroli rutin yang ditingkatkan dan PJR akan mendatangi apabila ada kendaraan macet dan menghubungi mobil derek (resmi)," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Aksi Petugas Derek Liar Paksa Sopir Truk di Tol yang Berujung Penangkapan

Di tengah upaya pencegahan, Akmal mengimbau kepada masyarakat yang kendaraannya mengalami masalah di dalam tol untuk menghubungi mobil derek resmi.

Pengendara dapat menghubungi ke nomor 14080 yang merupakan hotline resmi Jasa Marga.

"Segera telepon 14080 (jika alami mogok). Dan diimbau untuk tidak layani derek liar sampai petugas datang," ucapnya.

Sebelumnya, viral video rekaman sejumlah petugas derek liar beraksi di sekitar Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur.

Baca juga: Catat, Cara Dapat Jasa Derek Mobil Resmi di Jalan Tol Gratis dan Berbayar Berikut Tarifnya

Dalam video rekaman yang diunggah ke Instagram tersebut tampak sejumlah orang sedang memukul kaca truk dan memaksa sopir agar setuju kendaraannya diderek.

Sang sopir yang ketakutan langsung meminta pertolongan sambil merekam aksi pemaksaan oleh oknum derek liar itu.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membentuk tim untuk memburu para petugas derek ilegal tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, tim yang telah dibentuk melakukan patroli dengan menyisir jalan tol.

Baca juga: Polisi Masih Kejar 3 Operator Derek Ilegal di Tol Halim yang Kabur

Tak lama berselang polisi menangkap YJ, satu dari empat pelaku, di Kilometer 10 Tol Cikunir, Bekasi, Kamis (15/4/2021) siang. Adapun tiga pelaku lainnya melarikan diri.

"Tim menemukan satu kendaraan dan diberhentikan ada empat orang di dalam. Tiga orang melarikan diri sedangkan satu inisial YJ yang berhasil diamankan," kata Yusri, Kamis.

Polisi masih memeriksa tersangka kasus pemaksaan derek serta memburu tiga rekannya yang melarikan diri.

"Kami sosialisasi juga. Kalau derek di jalan tol itu sudah disiapkan oleh Jasa Marga. Itu gratis," kata Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com