Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agustus 2021, Kampung Susun Akuarium Ditargetkan Mulai Dihuni Warga

Kompas.com - 16/04/2021, 17:47 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, ditargetkan sudah bisa menempati Tower B dan Tower D Kampung Susun Akuarium pada Agustus 2021.

Ketua RT 012 RW 004 Kampung Akuarium Topas Juanda mengatakan, pembangunan Tower B dan D masih terus berjalan.

"Intinya sih bulan Agustus, warga sudah bisa memasuki rumah susun (Tower B dan D) itu dan selama bulan puasa ini pembangunan terus berjalan," ujar Topas di Jakarta, Jumat, dikutip Antara.

Baca juga: Anies Unggah Foto Pembangunan Kampung Akuarium Dimulai

Topas menambahkan, saat ini proses pembangunan Kampung Susun Akuarium secara keseluruhan mencapai 50 persen.

Sewaktu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung ke lokasi pada Maret 2021, progres pembangunan saat itu baru 35 persen.

Kemajuan saat ini terus terlihat dengan mulai berdirinya struktur bangunan empat lantai tersebut.

Baca juga: Beda Nasib Kampung Akuarium di Tangan Dua Gubernur...

 

Menurut Topas, kontraktor saat ini telah menyelesaikan struktur bangunan untuk Tower B dan kini pekerjaan sudah memasuki tahap akhir (finishing).

"Kalau keseluruhan sudah mencapai 50 persen. Ini kan baru mau selesai pengerjaan struktur, Tower B tinggal satu plat lantai lagi dan saat ini mau mengerjakan ke bagian tahap finishing," ujar Topas.

Topas mengatakan, setelah pembangunan Tower B dan D selesai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan Tower A dan C, termasuk fasilitas umum di dalamnya.

Baca juga: Cara Anies Bangun Kembali Kampung Akuarium dalam 3 Tahun Kepemimpinan

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur Kampung Akuarium pada 2016.

Permukiman warga digusur karena Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ingin membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan.

Tanggul juga harus dibangun untuk mencegah air laut masuk.

Selain itu, dalam proses pengurukan seusai penertiban, Pemprov DKI menemukan benteng peninggalan zaman Belanda yang tenggelam di dekat permukiman.

Ahok pun berencana merestorasi benteng itu.

Baca juga: TGUPP DKI Bantah Proyek Kampung Akuarium Langgar Aturan Tata Ruang

Namun, Anies kemudian berjanji untuk membangun kembali kampung tersebut.

Pemprov DKI kemudian mulai membangun tiga blok selter untuk warga Kampung Akuarium pada Januari 2018.

Pada April 2018, selter itu rampung dibangun.

Rencana pembangunan selter muncul setelah Anies mengundang warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk rapat bersama.

Baca juga: Pemprov DKI Bantah Pembangunan Kampung Akuarium Tabrak Aturan

Pemprov DKI juga mengembalikan status kependudukan warga Kampung Akuarium yang sebelumnya digusur.

Pengembalian status kependudukan ini juga merupakan keputusan Anies.

Setelah melalui pembahasan cukup panjang, Pemprov DKI Jakarta akhirnya melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium pada 17 Agustus 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com