Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kami Sedang Genjot Kembali Perekonomian Jakarta

Kompas.com - 17/04/2021, 17:57 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui tengah berupaya menggenjot lagi perekonomian Jakarta seiring mulai menurunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Hal itu disampaikan Anies saat mengunjungi Bupati Kuningan, Acep Purnama di Pendopo Kantor Pemerintahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (17/4/2021).

Anies awalnya menyatakan, silaturahmi tersebut bertujuan membuka komunikasi terkait potensi kerja sama antardaerah yang nantinya akan dibangun antara DKI Jakarta dan Kuningan.

"Silahturahmi akan membawa manfaat dan membuka intensitas kerja bersama antara Jakarta dan Kuningan. Terlebih kami kemarin coba di Cilacap, kami berpikir bisa tidak (kerja sama) dengan Kuningan, mungkin bukan hanya beras bisa jadi telur yang saya dengar produksi telurnya surplus," ujar Anies dikutip dari siaran pers, Sabtu.

Baca juga: Ikut Panen Raya di Cilacap, Anies: 99 Persen Kebutuhan Pangan di Jakarta Dipasok dari Luar Daerah

Anies pun berharap terbangunnya kerja sama antardaerah ini akan membuat ekonomi DKI Jakarta kembali bangkit.

Laju pertumbuhan ekonomi Ibu Kota memang terkontraksi atau minus 2,14 persen pada akhir tahun 2020 akibat dampak pandemi Covid-19.

"Sekarang kami sedang menggenjot dan mencoba menghidupkan kembali kegiatan perekonomian," kata Anies.

Anies merasa saat ini adalah momentum yang tepat untuk membangkitkan ekonomi. Meski Covid-19 masih ada, namun jumlahnya sudah jauh berkurang. Artinya, menurut dia, pemerintah sudah berhasil melakukan pengendalian.

"Kita coba manfaatkan momentum stabilitas pengendalian Covid-19 untuk peningkatan kegiatan perekonomian," ujar Gubernur Anies.

Baca juga: Masa Jabatan Tinggal Setahun, Anies Diminta Tuntaskan Program Rumah DP Rp 0

Sementara itu, Bupati Kuningan Acep Purnama memaparkan bahwa potensi wilayahnya adalah keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun, para pelaku UMKM di Kuningan mengaku memiliki kesulitan akses ke pemasaran produknya.

Ia berharap kerja sama ini nantinya akan membuka jalan kepada pasar yang lebih luas.

"Di Kuningan ada sekitar 45.000 UMKM per hari, ini berdasar perizinan yang kami berikan, dan akan sangat relevan jika pemberdayaan UMKM berjalan karena di sini tidak ada industri. Jadi tantangannya adalah pemasaran terhadap produk UMKM kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com