Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Tebet Berawal dari 2 Orang Bermusuhan

Kompas.com - 19/04/2021, 20:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrokan dua kelompok pemuda di samping Masjid Al-Atiq di Jalan Masjid 1 RT 03 RW 01 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/4/2021) malam, dipicu masalah pribadi antarpemuda.

Kapolsek Tebet, Kompol Budi Cahyono mengatakan, bentrokan terjadi antara kelompok pemuda di RW 01 dan RW 02.

“Masalahnya antara A dengan R ribut mulut di luar dan kalau lewat R sering geber-geber motor depan A,” ujar Budi saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021) sore.

Baca juga: Kelompok Pemuda Dua RW di Tebet Bentrok, Satu Orang Kena Bacok

A merupakan warga RW 01, sedangkan R warga RW 02. Budi mengatakan, A dan R saling memanas-manasi.

“Awalnya panas-panasan saja saling caci maki, lalu A disamperin R baru berantem 2 kelompok antar RW,” kata Budi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet, AKP Agus Herwahyu Adi menambahkan, bentrokan itu berawal perkelahian antara R dan A.

R diketahui sering menggeber-geber motor saat melewati RW 01.

“A dan R sempat papasan di Otista. Dipepetlah itu. Memang A dan R sudah masalah sejak lama,” tambah Agus.

A dan R sempat berkelahi di dekat Masjid Al-Atiq. Kemudian, perkelahian dibubarkan oleh para orangtua setempat.

“Begitu selesai berantem, malah ribut gede. Terjadilah pembacokan,” ujar Agus.

Sebelumnya, bentrokan terjadi samping Masjid Al-Atiq. Saat itu, A bersama lima orang temannya berpapasan dengan R.

Baca juga: Diduga Terlibat Pengeroyokan di Tebet, Lima Pemuda Diamankan Polisi

“R kemudian pergi masak kerang di rumah saudara F di RW 01. Setelah R bersama teman-temannya yang tinggal di RW 02 terjadi ribut antara A warga RW 01 dengan kelompok R warga RW 02,” ujar Budi.

Budi menyebutkan, A kemudian dikeroyok oleh R.

Setelah itu, terjadi perkelahian antarkelompok RW 01 dan kelompok RW 02 di samping Pos karang taruna dan samping Masjid Al-Atiq.

Adapun korban luka, yaitu F, warga RW 01 mengalami luka pukul bagian pelipis kanan. Sementara itu, F warga RW 02 mengalami luka bacok di bagian bahu.

“Korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo,” tambah Budi.

Baca juga: Kebakaran Taman Sari Diduga Akibat Pertengkaran Suami Istri

Lima pemuda kemudian diamankan aparat Polsek Tebet terkait perkelahian tersebut.

Budi mengatakan, kelima pemuda tersebut diamankan karena diduga melakukan pengeroyokan.

“Tim Opsnal mengamankan lima orang laki-laki yang diduga melakukan pengeroyokan, dan dibawa ke Polsek Tebet untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Budi.

Budi mengatakan, lima orang tersebut telah diinterogerasi polisi. Kelima orang tersebut berinisial SAJ (18), BC (20), RI (19), R (21), dan KF (18).

“Saksi-saksi berinisial RS dan AM,” ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com