Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redam Bentrokan Kelompok Pemuda, 3 Gang Perbatasan RW 01 dan RW 02 Kebon Baru Ditutup

Kompas.com - 20/04/2021, 13:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah jalan di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan ditutup sementara pascabentrokan kelompok pemuda di samping Masjid Al-Atiq.

Lurah Kebon Baru Fadhilah Nursehati mengatakan, penutupan jalan dilakukan untuk meredam bentrokan.

“Untuk merendam kondisi kami akan menutup sementara beberapa akses jalan dari RW 01 - 02,” ujar Fadhilah saat dikonfirmasi.

Fadhilah menyebutkan, jalan-jalan yang ditutup merupakan jalan yang berbatasan antara RW 01 dan RW 02. Menurut dia, ada tiga gang yang ditutup.

Baca juga: Kelompok Pemuda Dua RW di Tebet Bentrok, Satu Orang Kena Bacok

“Dan saya sudah memanggil pengurus RW 01 dan 02, bersama Babinsa, Bimaspol, Satpol PP, Ketua LMK, perwakilan FKDM dan ketua forum RW untuk mencari solusi agar hal ini tidah kembali terulang,” tambah Fadhilah.

Sebelumnya, bentrokan terjadi di samping Masjid Al-Atiq pada Sabtu (17/4/2021) malam.

Bentrokan diawali dari perkelahian antara dua pemuda dari RW 01 dan RW 02.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet AKP Agus Herwahyu Adi menambahkan, bentrokan itu berawal perkelahian antara R dan A.

Baca juga: Pertikaian Para Pemuda di Tebet Bermula dari Permusuhan 2 Orang

R diketahui sering menggeber-geber motor saat melewati RW 01.

“A dan R sempat papasan di Otista. Dipepetlah itu. Memang A dan R sudah masalah sejak lama,” tambah Agus saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021) sore.

A dan R sempat berkelahi di dekat Masjid Al-Atiq. Kemudian, perkelahian dibubarkan oleh warga setempat.

“Begitu selesai berantem, malah ribut gede. Terjadilah pembacokan,” ujar Agus.

Bentrokan menyebabkan dua korban luka dari masing-masing pihak yang bertikai.

Adapun korban luka, yaitu F, warga RW 01 mengalami luka pukul bagian pelipis kanan.

Sementara itu, F warga RW 02 mengalami luka bacok di bagian bahu.

“Korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo,” tambah Budi.

Lima orang diamankan

Lima pemuda kemudian diamankan aparat Polsek Tebet terkait perkelahian tersebut.

Budi mengatakan, kelima pemuda tersebut diamankan karena diduga melakukan pengeroyokan.

Baca juga: Diduga Terlibat Pengeroyokan di Tebet, Lima Pemuda Diamankan Polisi

“Tim Opsnal mengamankan lima orang laki-laki yang diduga melakukan pengeroyokan, dan dibawa ke Polsek Tebet untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Budi.

Budi mengatakan, lima orang tersebut telah diinterogerasi polisi. Kelima orang tersebut berinisial SAJ (18), BC (20), RI (19), R (21), dan KF (18).

“Saksi-saksi berinisial RS dan AM,” ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com