Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Yogyakarta Terbaru Tahun 2021

Kompas.com - 20/04/2021, 14:24 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melarang masyarakat untuk pulang kampung atau mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah demi menekan penularan Covid-19.

Larangan mudik itu mulai diberlakukan pada tanggal 6-17 Mei 2021. Sebelum tanggal tersebut, masyarakat dipersilakan untuk melakukan perjalanan antar kota/kabupaten/provinsi.

Saat ini, kereta api menjadi salah satu moda transportasi umum andalan masyarakat untuk melakukan perjalanan. Kompas.com akan merangkum harga tiket kereta dari Jakarta menuju daerah lain di Pulau Jawa, salah satunya Yogyakarta.

Berikut rincian harga tiket tujuan Yogyakarta, mengutip dari situs https://kai.id/.

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Surabaya Terbaru Tahun 2021

Stasiun Gambir - Stasiun Yogyakarta

KA Argo Dwipangga keberangkatan pukul 08.30 dari Stasiun Gambir dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 15.44.

  • Tiket eksekutif H Rp 830.000 (10L) dan Rp 360.000
  • Tiket eksekutif J Rp 290.000
  • Tiket eksekutif I Rp 330.000
  • Tiket eksekutif AA Rp 440.000
  • Tiket eksekutif A Rp 900.000 (10L) dan Rp 390.000

KA Taksaka keberangkatan pukul 09.10 dari Stasiun Gambir dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 16.44.

  • Tiket eksekutif H Rp 830.000 (82L) dan Rp 350.000
  • Tiket eksekutif J RP 260.000
  • Tiket eksekutif I Rp 320.000
  • Tiket eksekutif AA Rp 400.000
  • Tiket eksekutif A Rp 900.000 (82L) dan Rp 370.000

KA Bima keberangkatan pukul 17.00 dari Stasiun Gambir dan tiba di Stasiun Yogyakarta pukul 00.24

  • Tiket eksekutif H Rp 370.000
  • Tiket eksekutif J Rp 345.000
  • Tiket eksekutif I Rp 355.000
  • Tiket eksekutif AA Rp 435.000
  • Tiket eksekutif A Rp 400.000

Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Malang Terbaru Tahun 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com