Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Rio Reifan yang Berkali-kali Terjerat Narkoba, Ditangkap 4 Kali dalam Kurun 6 Tahun

Kompas.com - 20/04/2021, 18:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Rio Reifan kembali ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Rio ditangkap kembali oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (19/4/2021) kemarin.

Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga membenarkan penangkapan Rio oleh jajarannya terkait narkoba.

Baca juga: Artis Rio Reifan Kembali Ditangkap Terkait Dugaan Narkoba

"Iya, lagi kami dalami dulu," ujar Indrawienny saat dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021), seperti dikutip Kompas.com.

Namun Indra tak menjelaskan secara merinci kronologi penangkapan Rio tersebut.

Ini bukan pertama kali Rio ditangkap terkait barang haram tersebut. Dia sebelumnya pernah tiga kali ditangkap dalam kasus yang sama.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Rio pertama kali ditangkap soal penyalahgunaan narkoba di halaman parkir mobil Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada tahun 2015.

Baca juga: Artis Rio Reifan Laporkan Mantan Istri ke Polda Metro Terkait Kasus Perkawinan

Kala itu, Polisi dari Polda Metro Jaya menangkap Rio saat bertransaksi dengan bandar narkoba.

Dalam penangkapan tersebut, terdapat barang bukti yang disita berupa satu tas kecil hitam berisi satu kantong plastik klip berisi sabu seberat bruto 0,48 gram, satu kantong plastik klip sabu seberat 0,63 gram, satu alat isap sabu (bong), dan satu telepon selular.

Polisi pun mendapatkan barang bukti lain yakni sabu seberat 1,75 gram dan dua alat isap sabu dari sebuah rumah kawasan Depok, Jawa Barat. Rio pun divonis satu tahun dua bulan penjara terkait kasus tersebut.


Dua tahun kemudian, Rio kembali ditangkap terkait kasus yang sama di kawasan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/8/2017).

Baca juga: MRT Jakarta Teken Kontrak Proyek Fase 2A Bundaran HI-Kota Senilai Rp 4,6 Triliun

Penangkapan Rio kala itu karena polisi yang mencurigai adanya mobil yang berhenti di tepi jalan. Petugas menemukan cangklong, pipet, dan alat hisap sabu.

Pada Agustus 2019, Rio kembali ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Dia ditangkap oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Rio ditangkap usai mengonsumsi sabu menggunakan kemasan teh kotak dan pipet kaca di toilet rumahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com