Adapun DB berasal Grup-3 Kopassus. Sementara itu, YSB berasal dari Rantis Sat Men 3 Pelopor Kelapa Dua.
YSB meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Dari hasil pemeriksaan, YSB mengalami luka tusuk lengan kanan tembus dan luka robek paha kaki sebelah kanan.
Namun, Ucu tak membeberkan jelas kronologi pengeroyokan tersebut.
“Kronologinya dalam penyelidikan Polres Jakarta Selatan dan Pomdam Jaya, karena pagi tadi kami hanya menemukan korban saja," kata Ucu saat dikonfirmasi, Minggu petang.
Ucu mengatakan, kedua anggota TNI dan Polri tersebut menjadi korban.
"Pelaku sampai sekarang belum diketahui, menunggu proses penyelidikan," tambah Ucu.
Pantauan Kompas.com, lokasi kafe kini dipasang garis polisi.
Polda Metro Jaya sendiri masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pengeroyokan anggota TNI dan Polri yang menyebabkan luka dan satu tewas.
"Sudah (periksa) saksi sekitar lima, emam (saksi yang sudah diperiksa)," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (19/4/2021).
Tubagus memastikan belum ada pelaku yang ditangkap dari kasus itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.