Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WGM Irene Sukandar, Pecatur Putri yang Tak Lupakan Pendidikan

Kompas.com - 21/04/2021, 14:35 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pecatur putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar menjadi sosok perempuan yang meraih kesuksesan dalam bidang olahraga catur.

Ia merupakan pecatur Indonesia pertama yang menyandang gelar Grand Master Nasional Wanita Indonesia pada 2008 lalu.

Meski telah menggeluti dunia catur sejak usia 7 tahun, Irene mengaku tidak pernah melupakan pendidikan.

Saat telewicara dengan Kompas.com pada Rabu (20/4/2021), Irene bercerita kedua orangtuanya tetap mendukung pendidikan sekaligus bakatnya di dunia olahraga.

Baca juga: Perjalanan Irene Sukandar Menjadi Grand Master Indonesia, Bermula dari Ambisi Kalahkan Sang Kakak

"Jadi pada dasarnya orangtua memang mengedepankan pendidikan tapi memang pendidikan ini kan tidak hanya didapat di sekolah, tapi pendidikan formal tetap dilakukan," kata Irene.

Sejak kecil, Irene dan kakak laki-lakinya, Kaisar Junior Hakiki sudah dikenalkan dengan berbagai macam olahraga oleh ayah mereka yang adalah seorang atlet.

Irene pun terpincut dengan permainan catur dan menemukan bakatnya di sana.

Saat masih sekolah, Irene mengaku kerap absen karena harus berlatih dan mengikuti pertandingan catur.

Baca juga: Peringkat Catur Dunia - Irene Sukandar Masuk 100 Besar Pecatur Wanita Terbaik

Namun, kedua orangtuanya tetap mengingatkan Irene untuk tidak meninggalkan pendidikannya.

"Kami sering cuti sekolah karena banyak latihan atau turnamen-turnamen, ini umum terjadi di dunia atlet, tapi memang dari kecil edukasi itu salah satu hal yang penting, jadi enggak pernah kami tinggalkan," ucap Irene.

Oleh sebab itu, Irene terus mengejar pendidikan dan berhasil menyelesaikan S2 di Amerika Serikat.

"Itu kenapa walaupun sampai sekarang saya menjadi pecatur profesional saya tetap mengedepankan akademik. Akhirnya puji Tuhan bisa S2, dan itu juga beasiswa di Amerika Serikat," tutur perempuan kelahiran 7 April 1992 itu.

Baca juga: WGM Irene Sukandar Menang 3-0 atas Dewa Kipas Dadang Subur

Selain sebuah pembuktian untuk dirinya sendiri, Irene juga ingin memberi inspirasi kepada atlet lain untuk tetap bisa berhasil di bidang pendidikan.

Menurut Irene, sebagai atlet dia perlu mempersiapkan masa depannya dengan sebaik mungkin, salah satunya dengan pendidikan.

"Bahwa memang menjadi atlet itu suatu kehormatan karena kita membela negara, tetapi juga tidak kita sangkal (persoalannya) kesejahteraan atlet, kalau kita sudah pensiun itu belum terlalu terjamin di era ini," ucap Irene.

"Maka dari itu kita harus mempersiapkan diri di hari tua, apa yang bisa kita lakukan setelah masa produktif prestasi kita menurun, atau bahkan tidak bisa main lagi salah satunya lewat jalur pendidikan," lanjutnya.

Irene tak hanya menjadi sosok perempuan yang sukses di bidang olahraga catur, tapi ia juga ingin membuktikan bahwa sebagai atlet ia sangat peduli dengan pendidikan.

"Ini yang saya juga mau buktikan ke khalayak ramai kalau seorang atlet itu juga bisa menjadi seorang akademisi jadi inilah maksud saya bukan hanya omong aja tapi bukti nyata yang terjadi di diri saya sendiri," ujar Irene.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com