"Ada di luar," jawab Hadiki.
Kemudian, Hadiki menyampaikan kepada Hanif agar Rizieq dirawat di RS Ummi.
"Tetapi tidak menyampaikan hasil (tes) rapid antigen," ungkap Hadiki.
Sementara Nerina menjelaskan bahwa Rizieq tiba di RS Ummi pada 24 November 2020 sekitar pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Kapten Fierda Panggabean dan Tragedi Merpati CN-235 di Gunung Puntang
Akan tetapi, lanjut Nerina, pihak rumah sakit tidak langsung melakukan tes PCR.
Mereka melakukan pemeriksaan umum seperti CT scan, scan thorax, dan tes laboratorium, walau Rizieq diketahui dalam kondisi reaktif Covid-19.
“Dokter Hadiki selaku pendamping Rizieq kemudian melakukan operan (penyerahan pasien, beserta keterangan pemeriksaan sebelumnya) secara lisan kepada saya, Hadiki melaporkan bahwa Rizieq terkonfirmasi (Covid-19) usai jalani rapid antigen di kediamannya di kawasan Sentul," beber Nerina.
Kata “terkonfirmasi” yang terlontar dari mulut Nerina sempat memicu perdebatan di ruang sidang dengan Hakim Khadwanto.
Pasalnya, istilah “terkonfirmasi” dalam penanganan Covid-19 baru sahih ketika seseorang menjalani tes PCR. Sementara Rizieq hanya menjalani tes cepat antigen.
"Begini Yang Mulia, kalau terkonfirmasi itu artinya sudah dilakukan swab PCR. Kata-kata terkonfirmasi itu based on swab PCR," papar Nerina.
Ia mengaku sempat meminta bukti hasil tes PCR dari Hadiki, tetapi yang bersangkutan mengatakan tak membawa hasil tesnya.
Mendapatkan “operan” dari Hadiki, Nerina percaya bahwa Hadiki telah melakukan tes PCR terhadap Rizieq.
Oleh karenanya, pihak RS UMMI tidak kembali melakukan tes PCR terhadap eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu karena sudah ada operan lisan dari Hadiki.
Baca juga: Bantah Ada Papan Daftar Target Pembunuhan, Anak John Kei: Yang Ada Jadwal Pelayanan Papa
"Kemudian saya selaku dokter operan sesama penyakit dalam, saya juga tentunya percaya apa yang disampaikan beliau, dan tidak melakukan pemeriksaan dari nol (tes PCR)," kata Nerina.
"Tetapi kami melengkapi seluruh pemeriksaan, saya periksa, kemudian saya cek laboratorium, saya CT scan, scan thorax, semua hasil itu memang mendukung," pungkasnya.