BOGOR, KOMPAS.com - Banyak hal yang dilakukan masyarakat ketika menunggu waktu berbuka puasa. Ada yang sengaja keluar rumah untuk ngabuburit sambil berburu takjil. Ada pula yang berdiam diri di masjid sambil tadarus Al Qur'an.
Di Bogor, Jawa Barat, ada cara unik yang dilakukan oleh penyintas Covid-19 ketika berbuka puasa, yaitu berdonor darah atau yang disebut donor darah konvalesen.
Atang Trisnanto menjadi satu dari sejumlah penyintas Covid-19 yang melakukan donor plasma sembari berbuka puasa.
Atang mengatakan, jika pada bulan puasa di era sebelum pandemi banyak orang mengadakan acara buka puasa bersama, maka ada hal baru yang bisa dilakukan oleh penyintas Covid-19 dalam bulan Ramadhan tahun ini, yaitu donor plasma konvalesen.
Baca juga: Pengakuan Rizieq Shihab dan RS Ummi Bogor yang Tutupi Hasil Swab Positif Covid-19
"Alhamdulillah bisa buka puasa sambil diambil plasma konvalesen", kata Atang, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Bogor, Kamis (22/4/2021).
Atang menuturkan, sebelumnya ia bersama belasan penyintas Covid lainnya telah mengikuti uji screening yang diadakan oleh relawan penyintas Covid-19 Temanco, SalamAid, dan PMI.
Ia mengungkapkan, screening awal berupa observasi langsung dan pengambilan enam tabung sampel darah untuk diuji di laboratorium.
Setelah dinyatakan lolos screening dan memenuhi syarat sebagai pendonor, Atang langsung bergegas menuju PMI Kabupaten Bogor untuk pengambilan plasma konvalesen.
"Semoga ikhtiar kecil ini, meskipun tidak seberapa, dapat memberikan manfaat dan membantu saudara kita yang sedang berjuang melawan Covid-19," tuturnya.
Atang menyebut, berdasarkan penuturan dari petugas PMI, bahwa saat ini kebutuhan plasma konvalesen makin banyak. Permintaan berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan dari luar Jawa.
Baca juga: Cerita Saksi Saat Polisi Gerebek Penginapan di Tebet Terkait Kasus Prostitusi Anak
"Setiap ada yang donor konvalesen, hanya hitungan jam sudah diambil atau dikirim untuk RS yang mengajukan permintaan", ungkap Atang.
Di bulan Ramadhan ini, dirinya pun mengajak kepada para penyintas Covid-19 untuk saling membantu dengan cara dan kemampuan yang bisa dilakukan.
Ikhtiar kecil itu jika dilakukan akan bermanfaat dan menjadi pahala bagi orang yang membutuhkan.
"Pengambilannya mudah. Alhamdulillah, tidak ada rasa sakit ataupun efek samping yang menyertai. Apalagi dibarengi dengan buka puasa. Insya Allah menjadi pengalaman baru yang seru dan membahagiakan", sebutnya.
"Semoga semakin banyak plasma konvalesen yang bisa didonorkan oleh sahabat-sahabat penyintas Covid yang sudah sembuh dalam 3 bulan terakhir. Ikhtiar kecil, jika dikumpulkan Insya Allah akan bermakna dan bermanfaat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.