JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Masjid Keramat Luar Batang, Daeng Mansur mengakatan, pihaknya meminta tak banyak bagian yang berubah dalam revitalisasi masjid tersebut.
Kepada Kompas.com, Daeng mengaku pihak masjid ikut dilibatkan dalam menentukan konsep revitalisasi masjid yang berlokasi di Jalan Luar Batang V, Penjaringan, Jakarta Utara, itu.
"Karena kami pengurus masjid diajak ngobrol selama ini. Tektokan tentang apa yang boleh, apa yang tidak boleh, yang tadinya sudah disepakati, mereka bikin ternyata harus negosiasi lagi," kata Dang pada Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Menengok Pesona Masjid Keramat Luar Batang, Bangunan Ratusan Tahun di Pesisir Jakarta
"Kayak genteng, kami tetap mau model lama, termasuk selasar, itu kan modelnya kuno banget, awalnya mau dibikin agak modern, tetapi setelah kami diskusi panjang antara pihak masjid dan yayasan pembangunan akhirnya disepakati jangan drastis perubahannya," sambungnya.
Daeng melanjutkan, hal itu dilakukan demi mempertahankan keaslian dari bangunan yang sudah berdiri sejak abad ke-18 tersebut.
Bangunan masjid juga merupakan cagar budaya.
Baca juga: Revitalisasi Masjid Keramat Luar Batang Hampir Rampung, Siap Dibuka untuk Shalat Id
Pengerjaan revitalisasi meliputi pengecatan di semua dinding masjid, penggantian lubang angin dan selasar, serta penambahan fasilitas seperti sound system dan kamera CCTV yang rencananya akan dipasang sebanyak 56 unit.
Saat ini, kata Daeng, proses revitalisasi hampir selesai.
Rencananya masjid yang di dalamnya terdapat makam Habib Husein Luar Batang ini akan dibuka untuk masyarakat yang ingin menjalankan shalat Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.