TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sekuriti penusuk perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK) di Apartemen Green Lake View, Ciputat, Tangerang Selatan, sudah menyiapkan pisau sebelum berkencan.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, tersangka berinisial DC (28) sudah menyiapkan pisau sebelum bertemu dengan korban M (27) di lokasi kejadian.
"Sudah dipersiapkan oleh tersangka," ujar ujar Iman dalam konferensi pers, Kamis (22/4/2021).
Kendati demikian, Iman menyebut bahwa penyidik tidak menemukan unsur pembunuhan berencana yang dilakukan oleh tersangka dalam kasus tersebut.
"Kalau untuk pembunuhan berencana penyidik belum menemukan fakta hukum yang mengarah ke arah sana," ungkapnya.
Baca juga: Tak Mampu Bayar Setelah Berkencan, Sekuriti Tusuk PSK di Apartemen Ciputat
Menurut Iman, DC mengaku membawa pisau tersebut untuk sekadar berjaga-jaga apabila ditagih DC membayar sewa secara penuh sebesar Rp 300.000.
Namun, tersangka yang geram karena terus dipaksa membayar secara penuh akhirnya menggunakan pisau tersebut untuk menusuk korban.
"Sudah dipersiapkan oleh tersangka tapi itu awalnya menurut tersangka hanya untuk menakut-nakuti saja. Tapi pada saat kejadian dia gunakan untuk menusuk korban," kata Iman.
Adapun peristiwa penusukan terhadap M terjadi pada Rabu (14/4/2021), karena DC tak sanggup membayar jasa yang telah disepakati keduanya.
Iman menjelaskan, pada awalnya M memesan jasa DC melalui aplikasi Mi Chat pada Rabu (14/4/2021).
Tersangka sepakat membayar korban sebesar Rp 300.000 untuk sekali kencan dan bertemu di Apartemen Green Lake View.
Baca juga: Gerebek Praktik Prostitusi Online di Tebet, Polisi Temukan 15 Perempuan Mayoritas di Bawah Umur
Setelah berkencan, M hanya membayar Rp 150.000 atau separuh dari kesepakatan.
"Disepakati Rp 300.000, dia bayar Rp 150.000. Karena tidak punya uang," ungkapnya.
Korban yang tidak terima dibayar separuh harga kemudian meminta tersangka memberikan uang sisa pembayaran.
Perdebatan terjadi sampai akhirnya pelaku menusuk korban menggunakan pisau.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.