UPDATE 22 April: Ada 1.266 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, 7.045 Pasien Dirawat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 1.266 kasus pada Kamis (22/4/2021).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, penambahan kasus tersebut merupakan hasil dari 10.519 orang dites PCR hari ini.

"Sebanyak 10.519 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.266 positif dan 9.253 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Budayawan Radhar Panca Dahana Meninggal Dunia

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 402.376 kasus.

Dari angka kumulatif tersebut, terdapat 388.735 orang dinyatakan sembuh, bertambah 652 dibandingkan kemarin.

Kemudian, untuk kasus aktif Covid-19 bertambah 605 orang, kini pasien aktif Covid-19 di Jakarta tercatat menjadi 7.045 orang.

Sementara itu, korban meninggal dunia bertambah sembilan orang, kini korban jiwa akibat Covid-19 di Jakarta tercatat sebanyak 6.596 jiwa.

Baca juga: UPDATE 22 April: Ada 615 Pasien Covid-19 di Tangsel

Dinkes DKI Jakarta juga mencatat progres vaksinasi Covid-19 per 21 April 2021 yang kini mencapai 56,9 persen atau sebanyak 1.708.066 orang telah divaksinasi dosis pertama.

Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 943.905 orang atau 31,5 persen dari target 3.000.689 orang dari kelompok tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik.

Vaksinasi tenaga kesehatan dosis pertama telah dilakukan kepada 125.808 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 109.615 orang dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Baca juga: Obituari Radhar Panca Dahana: Berjuang untuk Seni dan Budaya Indonesia hingga Napas Terakhir

Sedangkan pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 556.786 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 341.170 orang dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Untuk kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 1.025.472 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 493.120 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.