Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Masjid Asmaul Husna, Rumah Ibadah Berselimut Kaligrafi Kufi di Tangerang...

Kompas.com - 23/04/2021, 04:00 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Ngatino mengatakan, Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- terlibat langsung dalam proses renovasi dan merancang sendiri model baru untuk Masjid Asmaul Husna dengan balutan kaligrafi kufi, model tulisan tertua di dunia seni kaligrafi.

"Desain ini sumbangsih dari Pak Ridwan Kamil. Waktu itu kan profesinya masih arsitek saja," ucap Ngatino.

Baca juga: Masjid Kalipasir Tangerang dan Cerita soal Pilar Pemberian Sunan Kalijaga

Hal itu pun dikonfirmasi oleh Emil melalui unggahan video dalam akun media sosial pribadinya.

Emil menerangkan bahwa Masjid Asmaul Husna dirancang sebelum dia menjabat Wali Kota Bandung.

"Masjid Asmaul Husna ini ada di Gading Serpong. Saya desain sebelum jadi Wali Kota," ujar Emil dikutip Kompas.com, Rabu (21/3/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Dalam rancangannya, Emil menawarkan dinding berbalut kaligrafi, kubah datar, hingga langit-langit dengan lubang cahaya berbentuk bintang.

Semuanya memiliki filosofi tersendiri.

Sesuai namanya, kaligrafi yang membalut hampir sebagian besar bangunan itu bertuliskan Asmaul Husna, sebutan atau nama-nama Allah dalam agama Islam.

Tulisan Asmaul Husna itu dibuat dengan gaya kaligrafi kufi.

"Jadi semacam penjabaran dari Asmaul Husna, kan totalnya 99," ungkap Ngatino.

Kubahnya dirancang berbentuk oval dengan sisi bagian barat dibuat lebih rendah dari sisi timur.

Di bagian tengah dibuat lubang berbentuk bintang yang membuat cahaya matahari bisa langsung menembus ke dalam ruang ibadah.

"Kubahnya itu tipis melengkung agak menurun. Itu menandakan sujud. Kemudian dibuat berlubang berbentuk bintang menandakan shalat lima waktu," tutur Ngatino.

Baca juga: Sejarah Masjid Jami Kalipasir: Tertua di Kota Tangerang, Berawal dari Gubuk Kecil untuk Syiar Islam

Para pemrakarsa Masjid Asmaul Husna pun sepakat dengan desain tersebut, terutama dengan ornamen kaligrafi Asmaul Husna di seluruh dinding luar bangunan.

"Kami sebagai seorang muslim ya punya nama-nama Asmaul Husna ini kan selain menjadi kebanggan, juga ini kan idola kami . Nama-nama ini kan nama idola kami seorang muslim. Kenapa tidak," kata Ngatino.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com