DEPOK, KOMPAS.com - Suasana muram meliputi kediaman Ida Farida di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021).
Putranya, Kolonel Harry Setiawan, ada di antara 53 awak KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan sekitar 97 kilometer di utara Pulau Bali.
Paman Harry, Jajang Jalaludin, menuturkan bahwa Ida sudah berangkat ke Surabaya, Jawa Timur, untuk memastikan kabar Harry. Istri Harry disebut berdomisili di sana.
"Sampai saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut. Kami juga lihat berita saja, belum ada tanda-tanda. Walau pun ada kabar titik terang ternyata masih simpang siur," ujar Jajang kepada wartawan.
Baca juga: Jokowi: Saya Memahami Perasaan Bapak, Ibu, Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala-402
Menurut dia, Harry sempat pamit untuk ikut latihan tempur pada Senin lalu.
"Mohon doa restu katanya ada latihan penembakan torpedo yang kedua. Mudah-mudahan lancar dan selamat," katanya menirukan ucapan Harry kala itu.
Jajang mengenang, Harry merupakan figur yang sangat baik. Ia dikenal supel dan pandai bergaul dengan siapa saja. Harry juga dekat dengan keluarga dan amat sayang terhadap orangtuanya.
"Setiap mau berangkat, berlayar, dia selalu pamit," kata Jajang. Hingga akhirnya, kabar buruk itu datang mengguncang.
"Dikabari kemarin, dari ibunya, bahwa Harry kapalnya hilang sampai saat ini belum ditemukan. Hilangnya sejak Rabu jam 3.45 WITA," ujar Jajang.
"Kemarin kami juga sempat berdoa sekeluarga, saudara yang ada di kampung juga semua ikut berdoa. Semoga cepat ditemukan dan seluruh personel yang 53 itu dapat selamat dan pulang ke rumah masing-masing," ucapnya penuh harap.
Jajang tak lupa turut melayangkan doa bagi keselamatan para relawan dan tim SAR yang saat ini dikerahkan.
"Mudahan-mudahan tim dari Basarnas, Angkatan Laut, yang bekerja dengan keras dapat menemukan, dan kembali dengan selamat."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.