JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, merawat 1.579 pasien berdasarkan data terbaru pada Jumat (23/4/2021) pukul 08.00 WIB.
Jumlah itu berkurang sedikit dibandingkan data kemarin.
"Jumlahnya berkurang 8 orang dari hari kemarin. Semula 1.587 menjadi 1.579 orang," kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Meningkat, Diduga Efek Liburan Panjang Paskah
Aris merinci, pasien yang tengah dirawat terdiri dari 770 laki-laki dan 809 perempuan.
Mereka mengalami gejala ringan hingga sedang dan dirawat di empat tower, yakni tower 4, 5, 6 dan 7.
Keempat tower itu memiliki kapasitas 5.994 tempat tidur. Sehingga saat ini keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet adalah 26,3 persen.
Ada 4.415 tempat tidur yang masih tersisa atau 73,6 persen.
Okupansi atau keterisian RS Wisma Atlet pekan ini mengalami kenaikan sedikit dibandingkan data pekan lalu.
Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Kemayoran Letkol Laut Muhammad Arifin menyebutkan, bisa jadi kenaikan ini karena efek libur paskah pada awal April.
Oleh karena itu, Arifin mengimbau masyarakat untuk tidak lengah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
Sementara itu, sejak beroperasi 23 Maret 2020 hingga hari ini, akumulasi pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet mencapai 80.616 orang.
Pasien yang sudah keluar sebanyak 79.037 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 803 orang, pasien sembuh 78.147 orang, dan meninggal 87 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.