JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan belum ada lonjakan penumpang kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Senen dan Gambir, Jakarta Pusat, sampai Jumat (23/4/2021) hari ini.
Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang yang berangkat pada pekan ini tetap sama dibandingkan pekan lalu.
"(Jumlah penumpang) terpantau normal atau tidak terjadi lonjakan. Jumlah perjalanan KA yang beroperasi tetap sama dengan pekan sebelumnya," kata Eva, Jumat sore.
Baca juga: Syarat Perjalanan Diperketat, Warga Tetap Colong Start Mudik
Eva merinci, untuk hari ini terdapat 17 KA yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan rata-rata volume berdasarkan data pemesanan tiket sementara pukul 16.00 WIB terdapat sekitar 6.000 penumpang.
Sementara untuk Stasiun Gambir terdapat 16 KA dengan rata-rata volume berdasarkan data reservasi sementara pukul 16.00 WIB sekitar 4.000 penumpang.
"Jumlah perjalanan dan volume rata-rata penumpang berangkat pada pekan ini sama dengan pekan sebelumnya," kata Eva.
Eva pun memastikan, KAI terus mengedepankan protokol kesehatan secara konsisten selama pandemi Covid-19.
Baca juga: Imigrasi Jelaskan Alasan Kedatangan 117 WN India ke Indonesia
Salah satunya dengan membatasi kapasitas volume penumpang maksimal 70 persen di setiap rangkaian serta kewajiban para calon pengguna memiliki berkas pemeriksaan deteksi Covid-19 dengan hasil negatif.
Pantauan Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Jumat siang tadi memang tidak begitu ramai.
Meski demikian, sejumlah calon penumpang mengakui mereka menggunakan kereta jarak jauh untuk mudik Lebaran.
Mereka mempercepat kepulangan untuk menghindari larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 yang telah ditetapkan pemerintah.
Heni (25) misalnya. Ia sejak jauh hari sudah memesan tiket kereta untuk pulang ke kampungnya di Malang.
"Jadi waktu sudah tahu tanggal larangannya (6-17 Mei) ya langsung pesan tiket kereta di luar tanggal larangan itu," kata Heni kepada Kompas.com saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.
Baca juga: 8 Aturan Warga Jakarta yang Hendak Keluar Kota di Masa Pengetatan dan Larangan Mudik
Heni memilih hari ini sebagai hari keberangkatan ke kampung halamannya.
Pegawai swasta ini bisa pulang kampung karena kantornya masih memberlakukan kerja dari rumah.