JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui akun resmi Instagram @dkijakarta menyebutkan, penularan Covid-19 meningkat di perkantoran yang karyawannya sudah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Sebagian besar kasus konfirmasi Covid-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi Covid-19," tulis Pemprov DKI, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Klaster Perkantoran di DKI Melonjak Sepekan Terakhir
Kasus Covid-19 di klaster perkantoran disebut meningkat dalam seminggu terakhir.
Pemprov DKI mencatat, pada 5-11 April 2021, terdapat 157 kasus positif Covid-19 di 78 perkantoran.
View this post on Instagram
Sementara itu, pada 12-18 April 2021, jumlah positif Covid-19 meningkat menjadi 425 kasus dari 177 perkantoran.
Baca juga: Evakuasi 62 WN India dari Hotel di Menteng: Diduga Timbulkan Kericuhan, 9 Orang Positif Covid-19
Menurut Pemprov DKI, lonjakan kasus tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman mereka yang sudah mendapat vaksin Covid-19 tidak akan tertular Covid-19.
"Meski sudah mendapat vaksinasi, bukan berarti seseorang akan 100 persen terlindungi dari infeksi Covid-19," kata Pemprov DKI.
Penerima vaksinasi kembali diingatkan bahwa fungsi vaksinasi Covid-19 hanya memperkecil kemungkinan gejala berat dan komplikasi akibat Covid-19.
Baca juga: Maskapai Tanggung Biaya Pemulangan WNA dari India yang Terlanjur Masuk Bandara Soekarno-Hatta
Penerima vaksin tetap bisa tertular dan menularkan virus SARS-CoV-2.
"Oleh karena itu, menerapkan prokes (protokol kesehatan) penting dilakukan. Mari saling melindungi, diri dan orang sekitar kita dengan menjalankan 5M dengan disiplin tinggi, demi memutus rantai penularan COVID-19," tulis Pemprov DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.