Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayat Terus Berdatangan ke Rumah Duka Awak KRI Nanggala-402, Letkol Irfan Suri

Kompas.com - 26/04/2021, 11:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah tamu pelayat terus berdatangan ke rumah duka Letkol Irfan Suri di Perumahan Bogor Nirwana Residence, Cluster Harmoni 2, Bogor, Jawa Barat, Senin (26/4/2021).

Letkol Irfan Suri adalah satu dari 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam buatan Jerman 1979 itu di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali, pada Rabu (21/4/2021).

Beberapa pelayat yang nampak hadir adalah Komandan Korem 061 Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Kepala Polres Bogor Kota Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Robby Bulan.

Baca juga: Letkol Irfan Suri, Awak KRI Nanggala-402, Sang Pengayom Itu Telah Gugur...

Dalam kesempatan itu, Danrem 061 Suryakencana Brigjen TNI Achmad Fauzi turut menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang telah merenggut seluruh nyawa awak kapal selam tersebut.

Secara khusus, Achmad berharap kepada keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalani hidup.

"Kami TNI-Polri memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada 53 awak kapal selam Nanggala-402 yang telah mengabdikan dirinya untuk NKRI," ucap Achmad.

Sementara itu, salah satu tetangga almarhum, Jaya (40) mengatakan, selama hidupnya, Letkol Irfan dikenal sebagai pribadi yang baik. Meski tak begitu akrab, tapi di mata warga setempat, sosok Letkol Irfan sangat dihormati.

Bahkan, ia ingat betul ketika ada kejadian salah satu rumah warga yang kemalingan. Dengan sigap, Letkol Irfan membantu warga mencari pelakunya.

Baca juga: On Eternal Patrol, Selamat Bertugas dalam Keabadian, Para Awak KRI Nanggala-402...

Tidak sampai 1×24 jam, sambung Jaya, pelaku berhasil ditangkap.

"Kalau di mata saya pribadi beliau sosok yang tegas, baik, dan mengayomi warga-warga di sini. Seperti waktu itu ada kejadian salah satu rumah di cluster yang kemalingan, dengan inisiatif beliau langsung cari tersangkanya. Dan enggak sampai 24 jam sudah tertangkap," kenang Jaya.

Dengan adanya kabar duka ini, lanjut dia, warga merasa kehilangan sosok yang menjadi panutan selama ini, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan.

Dia berharap, semoga dengan adanya kejadian ini pihak keluarga dapat diberi ketabahan dan kesabaran dalam menjalani cobaan terlebih di bulan puasa Ramadhan ini.

" Beliau meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak," tutur dia.

Seluruh kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang sebelumnya hilang dinyatakan telah gugur.

Baca juga: Duka Keluarga Prajurit KRI Nanggala-402: Saya Ingin Jasad Sertu Bambang Dimakamkan Secara Layak

Pernyataan tersebut disampaikan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi persnya, Minggu (24/4/2021).

Hadi mengatakan, seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 meninggal.

"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya dalam konferensi pers.

Ia menyampaikan, telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11

Ia melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur. 

"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com