Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 65 Pendukung Persija yang Berkerumun di Bundaran HI

Kompas.com - 26/04/2021, 11:16 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan sejumlah pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan timnya dengan berkumpul dan berkerumun di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4/2021) dini hari tadi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus menyatakan, pendukung Persija yang diamankan sebanyak 65 orang.

"Ada 65 orang yang sempat kami amankan, terdiri dari 52 dewasa, 12 anak-anak, serta 1 perempuan dewasa," kata Yusri, Senin siang.

Baca juga: Polisi: Tidak Ada Pemberitahuan Perayaan Kemenangan Persija di Bundaran HI

Yusri menegaskan, DKI Jakarta masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena itu, berkumpul dan berkerumun dengan jumlah massa yang besar dilarang.

"Semalam petugas melakukan pembubaran kerumunan tersebut agar jangan sampai jadi kluster (penularan Covid-19). Sampai pukul 03.00 dini hari semuanya clear," kata Yusri.

Polisi menggali keterangan dari 65 orang yang diamankan. Polisi, menurut Yusri, hendak mencari tau siapa yang mengajak para The Jakmania, julukan bagi pendukung Persija Jakarta,  untuk berkumpul di Bundaran HI.

Puluhan pendukung Persija menyeburkan diri ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Minggu (25/4/2021) malam.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Puluhan pendukung Persija menyeburkan diri ke kolam Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Minggu (25/4/2021) malam.

"Arahnya apakah ada yang memerintahkan untuk berkumpul. Dari hasil pemeriksaan belum ditemukan adanya ajakan tersebut," kata Yusri.

Baca juga: Selidiki Kerumunan di Bundaran HI, Polisi Amankan Sejumlah Pendukung Persija untuk Jadi Saksi

Para pendukung itu mengaku datang ke Bundaran HI secara spontan setelah mengetahui Persija Jakarta memenangi Piala Menpora 2021.

"Jadi spontanitas. Karena Bundaran HI dianggap ikon Persija Jakarta dan selama ini mereka kerap merayakan kemenangan di situ," ujar Yusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com