Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pulangkan 65 Suporter Persija yang Berkerumun di Bundaran HI

Kompas.com - 26/04/2021, 16:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya sudah memulangkan 65 suporter klub Persija, The Jakmania, setelah ditemukan berkerumun di Bundaran Hotel Indonesia pada Senin (26/4/2021) dini hari.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pemulangan suporter The Jakmania dilakukan secara bertahap.

"Ke-65 orang (suporter The Jakmania) itu kita pulangkan secara bertahap mulai sejak tadi pagi setelah diambil keterangannya," ujar Yusri dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin siang.

Baca juga: Soal Kerumunan Jakmania di Bundaran HI, Kasatpol PP: Itu Spontanitas

Yusri mengatakan, suporter The Jakmania dipulangkan per 10 orang. Ia memastikan bahwa saat ini semua suporter The Jakmania sudah dipulangkan.

Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan timnya dengan berkumpul di Bundaran HI.

Mereka terdiri dari 52 orang dewasa, 12 anak-anak, serta seorang perempuan dewasa.

Yusri menegaskan, DKI Jakarta masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Semalam petugas melakukan pembubaran kerumunan tersebut agar jangan sampai jadi klaster (penularan Covid-19). Sampai pukul 03.00 dini hari semuanya clear," kata Yusri.

Polisi menggali keterangan dari 65 orang yang diamankan. Polisi hendak mencari tahu siapa yang mengajak mereka untuk berkumpul di Bundaran HI.

Baca juga: Jakmania Minta Maaf atas Kerumunan di Bundaran HI

"Dari pemeriksaan sampai pagi tadi belum ditemukan atau tidak ditemukan adanya ajakan (ke Bundaran Hotel Indonesia) tersebut," ujar Yusri.

Yusri menambahkan, ribuan The Jakmania menganggap Bundaran Hotel Indonesia sebagai ikonnya Persija Jakarta.

Dengan anggapan tersebut, para The Jakmania akan berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia setiap ada kemenangan Persija.

"Mereka (The Jakmania) spontanitas dengan kemenangan Persija kemudian mereka berkumpul karena dianggap bahwa Bundaran HI itu ikonnya Persija. Setiap ada kemenangan akan berkumpul di sana," tambah Yusri.

Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap mendalami kemungkinan adanya ajakan kepada The Jakmania untuk berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia.

Yusri mengatakan, anggota kepolisian akan mengecek adanya kemungkinan lewat media sosial untuk berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com