Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 26 April: Bertambah 749, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 6.557 Orang

Kompas.com - 26/04/2021, 22:21 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah, per tanggal 26 April 2021 jumlah kasus baru bertambah sebanyak 749.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan 6.846 orang hari ini.

"Sebanyak 6.846 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 749 positif dan 6.097 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (26/4/2021).

Baca juga: 1.776 Warga Depok Masih Diisolasi karena Terinfeksi Covid-19

Dengan penambahan kasus tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 kini berada di angka 405.812.

Dari angka kumulatif tersebut, 392.595 orang dinyatakan sembuh, bertambah 1.294 orang dibandingkan hari kemarin.

Sedangkan pasien aktif berkurang 560 kasus, kini terdapat 6.557 pasien dalam perawatan atau isolasi.

Sedangkan korban meninggal dunia bertambah 15 orang, kini terhitung 6.660 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.

Dinkes DKI Jakarta juga mencatat progres vaksinasi Covid-19 per tanggal 26 April 2021 yang kini mencapai 59,9 persen, atau sebanyak 1.796.387 orang.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Pentingnya Tes Ulang WNA dan WNI dari Luar Negeri, Hasil PCR yang Dibawa Harus Dianggap Hangus

Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 1.059.589 orang, atau mencapai 35.3 persen dari target 3.000.689 orang dari kelompok tenaga kesehatan, lansia dan pelayan publik.

Vaksinasi tenaga kesehatan dosis pertama telah dilakukan kepada 126.663 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 110.297 orang dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.

Sedangkan pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 565.919 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 394.656 orang dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang.

Untuk kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 1.103.805 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 554.636 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com