JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RT 002 RW 006 kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pada akhir pekan lalu.
Mayat perempuan tanpa busana itu ditemukan sudah membusuk di halaman belakang salah satu rumah warga. Polisi pun sudah menangkap pembunuh perempuan tersebut.
Berikut sejumlah fakta terkait kasus ini yang telah dirangkum Kompas.com:
Mayat perempuan itu ditemukan pada Jumat (23/4/2021) pekan lalu.
Awalnya, pemilik rumah yang bernama Christine meminta petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk memotong pohon di belakang rumahnya.
Pada saat menebang pohon, petugas PPSU bernama Joko mencium bau bangkai yang menyengat.
Baca juga: Mayat Ditemukan Membusuk di Cideng, Kondisi Setengah Bugil dan Luka Bakar
Saat berusaha mencari sumber bau, Joko melihat sepasang kaki yang tertutup seng.
Ia pun langsung memberitahu pemilik rumah serta warga sekitar bahwa ada sesosok mayat di belakang rumah tersebut.
Menurut polisi, mayat itu ditemukan dalam posisi telentang dan hanya mengenakan pakaian dalam. Ada luka menyerupai luka bakar di bagian kepala korban.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi, polisi pun mendapat petunjuk terkait sosok pelaku.
Tak menunggu waktu lama, polisi langsung menangkap pelaku pembunuh perempuan nahas tersebut di hari yang sama.
"Tidak sampai 7 jam setelah mayat ditemukan, pelaku berhasil kami ungkap. Pelaku mengakui perbuatannya," kata Kapolsek Gambir AKBP Kade Budiyarta dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021) kemarin.
Baca juga: Perempuan yang Mayatnya Membusuk di Cideng Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap
Pelaku yang berinisial IM (28) adalah anak angkat pemilik rumah tersebut.
IM juga ditugaskan untuk menjaga rumah tersebut selama ibu angkatnya menjalani rawat inap di rumah sakit.
IM ditangkap di rumah kos di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Peristiwa pembunuhan terjadi pada Kamis, 18 April 2021.
Saat itu, IM tengah berada di rumah tersebut sendirian. Ibu angkatnya, sang pemilik rumah, sedang menjalani rawat inap di rumah sakit.
IM kemudian mengajak teman perempuannya, B (22), ke rumah tersebut. Saat itulah terjadi cekcok yang berujung insiden pembunuhan.
Baca juga: Mayat Perempuan Membusuk di Cideng, Polisi: Korban Dibunuh karena Tolak Berhubungan Badan
Cekcok ini diawali saat IM menagih utang B yang ditaksir mencapai Rp 7 Juta. Namun, B selalu mengelak saat ditagih untuk membayar utang itu.
Sebagai gantinya, IM pun mengajak B untuk berhubungan badan, tetapi B menolaknya.
"Pelaku minta hubungan badan (tapi korban) tidak mau. Jadi pelaku mencekik korban. Kakinya menindih ke badan korban kurang lebih 30 menit," ujar Kade.
Meski sempat mengajak berhubungan intim, IM tidak memerkosa korban.
"Tidak (diperkosa), tidak sempat jadi sudah dicekik itu korban langsung tewas," ucap Kade.
Setelah memastikan korbannya tak bernyawa, IM pun membuang jasadnya ke semak-semak di belakang rumah.
Baca juga: Fakta Mayat Perempuan Membusuk di Cideng, Menolak Berhubungan Badan hingga Tewas Dicekik
Ia juga sengaja menutupi jenazah korban dengan seng agar tak mudah ditemukan.
Jenazah B pun baru ditemukan sepekan kemudian setelah ibu angkat IM pulang dari rumah sakit.
IM menyatakan bahwa tindakannya membunuh B spontan dilakukan dan tak direncanakan. IM mengaku sudah mengenal korban selama tiga tahun terakhir.
Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta ini mengaku kesal terhadap korban karena terus menolak membayar utang dan juga menolak berhubungan badan.
Kekesalan itu makin memuncak saat B justru hendak mengambil ponsel milik ibu angkat IM. Akhirnya IM pun mencekik B hingga tewas.
"Dia mau ngerampas HP ibu saya. Itu pas saya lagi istirahat," kata IM.
Baca juga: Polisi Sebut Mahasiswi Pengemudi Porsche Awalnya Tak Sadar Terobos Busway
Akibat perbuatannya, IM dijerat Pasal 388 KUHP terkait pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Ia pun mengaku menyesali perbuatannya.
"Menyesal, Pak," kata IM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.