Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Naik Motor Sambil Duduk Bersila di Bintaro Jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas

Kompas.com - 27/04/2021, 10:37 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Marwan, pria yang mengendarai sepeda motor sambil lepas tangan dan duduk bersila di Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), dinobatkan jadi Duta Keselamatan Lalu Lintas.

Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando mengatakan, penobatan Marwan sebagai Duta Keselamatan Lalu Lintas merupakan perintah langsung dari Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin.

Marwan ditunjuk Polres Tangerang Selatan sebagai duta keselamatan meski sebelumnya sudah terbukti melanggar lalu lintas karena melakukan aksi berbahaya di jalan raya.

Baca juga: Polisi Beri Sepeda Motor kepada Pria yang Berkendara Sambil Duduk Bersila di Bintaro

"Perintah dari Bapak Kapolres untuk Bapak Marwan ini kami anugerahi Duta Keselamatan Berlalu Lintas," ujar Kasatlantas Polres Tangerang Selatan AKP Bayu Marfiando saat konferensi pers yang disiarkan secara daring dan dikutip Selasa (27/4/2021).

Menurut Bayu, penobatan tersebut diharapkan bisa menjadi beban moral tersendiri bagi Marwan agar tidak mengulangi aksinya di jalan raya.

Sebab, atraksi naik motor dengan lepas tangan dan duduk bersila yang dilakukan Marwan dapat membahayakan dirinya dan pengendara lain.

"Harapannya ini menjadi beban beliau, agar tidak mengulangi lagi kegiatan tersebut dan ke depan akan menjadi teladan," ujar Bayu

Bayu tak membantah bahwa Marwan telah melanggar lalu lintas terkait aksinya di Jalan Boulevard Bintaro. Kepolisian juga sudah menindak dengan menilang dan menyita sepeda motor Marwan.

Kendaraan milik pria itu, yang video aksinya viral di media sosial, disita polisi karena dianggap tidak layak pakai dan tidak disertai dokumen kendaraan yang lengkap.

"Karena kendaraannya pada saat kami sita tidak memiliki dokumen yang lengkap," kata Bayu.

Menurut Bayu, sepeda motor yang disita itu biasa digunakan Marwan untuk mencari nafkah, yaitu mengangkut rumput liar.

Prihatin dengan kondisi pria itu, Polres Tangerang Selatan sepakat memberikan bantuan sepeda motor kepadanya untuk dipakai mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Motor yang diberikan berupa motor bekas, jenis Yamaha Vega ZR.

Video viral di media sosial memperlihatkan aksi pria naik motor dengan duduk bersila dan lepas tangan. Aksi berbahaya pria itu dilakukan di jalan kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.Tangkapan layar instagram @tangsel.life Video viral di media sosial memperlihatkan aksi pria naik motor dengan duduk bersila dan lepas tangan. Aksi berbahaya pria itu dilakukan di jalan kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Jangan sampai dengan kejadian tersebut mata pencaharian Pak Marwan hilang," kata Bayu.

Polisi juga akan memfasilitasi Marwan mendaftar dan mengikuti uji praktik untuk mendapat surat izin mengemudi (SIM). Selama ii dia mengendarai sepeda motor tanpa SIM.

"Nanti kami juga akan memfasilitasi ujian SIM," kata dia.

Baca juga: Polisi Tilang Pria yang Naik Motor Duduk Bersila dan Lepas Tangan di Bintaro

Marwan meminta maaf atas aksi berbahayanya dan berjanji tidak akan mengulanginya saat berkendara di jalan raya.

"Saya banyak-banyak terima kasih kepada komandan atas pemberiannya. Saya tidak akan mengulanginya lagi," ujar Marwan.

Video yang memperlihatkan aksi Marwan naik motor dengan duduk bersila dan lepas tangan beredar di Instagram beberapa waktu lalu. Aksi itu dilakukan di Jalan Boulevard Bintaro Jaya di depan Ruko Kebayoran Arcade 5, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Dalam video tersebut, sebelum duduk bersila Marwan juga sempat melakukan adegan tidur di jok dengan motor tetap berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com