JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, ada rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik yang dampak pembangunan MRT fase 2 Segmen CP 203.
"Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai penahapan pekerjaan," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
Pembangunan MRT fase 2 segmen CP 203 dimulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua. Pembangunan dimulai dengan pengerjaan pendahuluan berupa penyelidikan tanah.
Baca juga: Kontrak MRT Fase 2A Senilai Rp 4,6 Triliun Diteken, Anies: Terima Kasih, Presiden Jokowi
Syafrin mengatakan Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang lokasi pengerjaan MRT itu.
"Lokasi pekerjaan berada di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua," ucap dia.
Pengerjaan akan dilakukan secara bertahap mulai 22 April sampai dengan 31 Mei 2021.
Trotoar jalur reguler terdapat 17 titik pengerjaan, mulai dari pintu masuk Pasar Glodok sampai dengan Intersection Halte Busway Jakarta Kota. Dampaknya adalah akan terjadi pengurangan lebar jalan kurang lebih 1 meter.
Pengerjaan median taman terdapat 14 titik mulai dari seberang Santika Premiere sampai dengan seberang pintu masuk Pasar Glodok. Pengerjaan median taman tidak membuat pengurangan jalur.
Ketiga, lokasi pengerjaan jalur reguler di tiga titik yaitu di depan PT Sumber Mesin Raya, Jonisteak, dan pintu masuk Holiday Inn. Jalur reguler akan dikurangi satu meter sepanjang area pengerjaan di lajur paling kiri.
Terakhir, pengerjaan di trotoar di empat titik yaitu di Gedung The Food Place, pintu masuk City Walk Glodok, Selatan Halte Museum dan Barat Stasiun Kereta Jakarta kota. Untuk bagian trotoar di lokasi itu tidak ada pengurangan lajur.
Baca juga: MRT Jakarta Teken Kontrak Proyek Fase 2A Bundaran HI-Kota Senilai Rp 4,6 Triliun
Syafrin mengimbau pengguna jalan menghindari ruas jalan tersebut atau menyesuaikan diri pengaturan lalu lintas yang diterapkan.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan jalan," kata Syafrin.
Dia mengatakan, setelah pengerjaan selesai pada 31 Mei 2021, arus lalu lintas di tempat tersebut akan kembali normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.