JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut menyoroti adanya kerumunan yang dilakukan pendukung Persija, The Jakmania, di kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI), Senin (26/4/2021) dini hari.
Riza mengaku akan melakukan evaluasi baik dari internal Persija hingga The Jakmania, terkait kerumunan yang terjadi.
"Nanti akan ada evaluasi dari internal Persija, Jakmania, dari kita semua akan lakukan evaluasi. Kenapa bisa terjadi, siapa yang memobilisasi, apa dampaknya dan sebagainya," kata Riza di Polda Metro Jaya, Selasa (27/4/2021).
Riza juga menyayangkan kerumunan terjadi di tengah pandemi Covid-19. Dia berharap kerumunan tersebut tidak berdampak minimbulkan klaster penularan Covid-19.
"D terkait kerumunan yang terjdi, kita tentu sangat prihatin. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak menimbulkan klaster baru, dan kedepan tidak diulangi lagi," kata Riza.
Baca juga: Usut Kerumunan di Bundaran HI, Polisi Panggil Presiden Persija dan Ketum Jakmania
Sebagaimana diketahui, Persija Jakarta menang atas Persib Bandung dalam laga kedua final Piala Menpora 2021 yang main di Stadion Manahan, Solo, 25 April.
Klub Macan Kemayoran itu berhasil menekuk Persib Bandung dengan skor 2-1. Total kemenangan Persija dengan skor 4-1 setelah sebelumnya leg pertama menang 2-0.
Namun kemenangan Persija itu tercoreng setelah pendukungnya, The Jakmania menggelar konvoi yang berujung pada kerumunan di Bundaran HI, Senin dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada 65 orang yang diamankan. Mereka merupakan pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan timnya atas Persib Bandung dalam Piala Menpora.
"Ada 65 orang yang sempat kami amankan, terdiri dari 52 dewasa, 12 anak-anak, serta 1 perempuan dewasa," kata Yusri, Senin siang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.