JAKARTA, KOMPAS.com - Penggeledahan di bekas Sekretariat Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat telah selesai pada Selasa (27/4/2021) malam.
Pantauan Kompas.com, anggota kepolisian keluar dari bekas Sekretariat FPI sekitar pukul 23.00 WIB.
Polisi juga sempat membawa keluar satu boks kontainer plastik dari dalam bangunan eks Sekretariat FPI.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, satu boks kontainer plastik dibawa ke Mabes Polri.
Mobil dan motor dari anggota Polri dan TNI telah meninggalkan kawasan sekitar bekas Sekretariat FPI.
Baca juga: Bahan Peledak Ditemukan di Bekas Sekretariat FPI, Aziz Januar: Itu Pembersih WC
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan mengatakan, sudah tak ada aktivitas penggeledahan untuk malam ini di bekas Sekretariat FPI.
Namun, anggota Polsek Metro Tanah Abang akan berpatroli di sekitar bekas Sekretariat FPI.
“Kita intinya tetap menjaga agar tetap dalam status quo ya karena masih dalam rangka penyelidikan,” ujar Singgih kepada wartawan pada Selasa (27/4/2021) malam.
Ia mengatakan, pihak kepolisian telah menyegel bekas Sekretariat FPI dengan garis polisi.
Pintu bekas Sekretariat FPI juga dirantai dan digembok.
“Ini sudah di-police line oleh penyidik. Kita amankan saja karena ini masih wilayah Tanah Abang,” tambah Singgih.
Sebelumnya, tim Densus 88 Antiteror Polri menggeledah bekas Sekretariat FPI pada Selasa (27/4/2021) sore.
Baca juga: Tim Densus 88 Geledah Bekas Sekretariat FPI, Kapolres Jakpus: Semua Lantai Digeledah
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan, penggeledahan Densus 88 Polri didampingi oleh anggota Polres Metro Jakarta Pusat dan Kodim 0501 Jakarta Pusat.
“Polres Metro Jakarta Pusat dan Dandim 0501 Jakarta Pusat laksanakan perbantuan atau backup personil Densus. Saat ini tengah laksanakan penggeledahan di bekas kantor FPI,” tambah Hengki.
Anggota Densus 88 Antiteror menggeledah seluruh lantai di bekas Sekretariat FPI.
Tim Densus 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti berupa bahan-bahan peledak dari hasil penggeledahan.
Tim menyita beberapa tabung berisi serbuk di dalam botol yang mengandung nitrat yang sangat tinggi berjenis aseton.
Tim Densus 88 Antiteror juga menyita beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP (triacetone triperoxide).
Menurut keterangan kepolisian, TATP adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar.
Bahan peledak yang menggunakan cairan kimia tersebut tergolong sebagai "high explosive" atau berdaya ledak tinggi.
Penggeledahan di bekas Sekretariat FPI dilakukan berkaitan dengan penangkapan eks Sekretaris Umum FPI, Munarman terkait dengan kasus kegiatan baiat terhadap Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS yang dilakukan di Jakarta, Makassar, dan Medan.
Tim Densus 88 Antiteror juga menyita sejumlah buku, bendera, dan atribut organisasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.